Pakistan fasilitasi pembukaan kantor Taliban di Doha
A
A
A
Sindonews.com – Pakistan menyatakan, bahwa pihaknya telah memfasilitasi pembukaan kantor Taliban di Doha, Qatar. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan yang lebih besar pada proses rekonsiliasi di Afghanistan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Aizaz Ahmad Chaudhary, mengatakan pada konferensi pers mingguan di Islamabad, Kamis (20/6/2013), bahwa Pakistan telah mendukung semua upaya, termasuk dialog intra-Afghanistan.
Chaudhary mengungkapkan keyakinannya, bahwa proses rekonsiliasi akan membantu berakhirnya perang dan menghadirkan perdamaian di Afghanistan. “Pakistan akan siap untuk mempertimbangkan semua langkah dan upaya yang dapat memajukan rekonsiliasi di Afghanistan,” jelas Chaudhary, seperti dikutip dari Xinhua.
Menurutnya, Pakistan telah berbicara dengan Amerika Serikat (AS) dan pemerintah Afghanistan yang dipimpin oleh Presiden Hamid Karzai. “Pakistan mengakui Pemerintah Presiden Karzai sebagai Pemerintah yang sah dari Afghanistan,” lanjutnya.
Saat ditanya tentang serangan pesawat tak berawak AS terhadap gerilyawan di daerah suku barat laut Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan, Chaudhary menegaskan kalau hal itu harus segera diakhiri.
"Pakistan memberikan prioritas tinggi untuk masalah ini dan masalah ini telah diambil pada tingkat tertinggi dengan pemerintah AS atas instruksi Perdana Menteri Nawaz Sharif," ujar Chaudhary.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Aizaz Ahmad Chaudhary, mengatakan pada konferensi pers mingguan di Islamabad, Kamis (20/6/2013), bahwa Pakistan telah mendukung semua upaya, termasuk dialog intra-Afghanistan.
Chaudhary mengungkapkan keyakinannya, bahwa proses rekonsiliasi akan membantu berakhirnya perang dan menghadirkan perdamaian di Afghanistan. “Pakistan akan siap untuk mempertimbangkan semua langkah dan upaya yang dapat memajukan rekonsiliasi di Afghanistan,” jelas Chaudhary, seperti dikutip dari Xinhua.
Menurutnya, Pakistan telah berbicara dengan Amerika Serikat (AS) dan pemerintah Afghanistan yang dipimpin oleh Presiden Hamid Karzai. “Pakistan mengakui Pemerintah Presiden Karzai sebagai Pemerintah yang sah dari Afghanistan,” lanjutnya.
Saat ditanya tentang serangan pesawat tak berawak AS terhadap gerilyawan di daerah suku barat laut Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan, Chaudhary menegaskan kalau hal itu harus segera diakhiri.
"Pakistan memberikan prioritas tinggi untuk masalah ini dan masalah ini telah diambil pada tingkat tertinggi dengan pemerintah AS atas instruksi Perdana Menteri Nawaz Sharif," ujar Chaudhary.
(esn)