Protes presiden, menteri wisata Mesir mundur

Rabu, 19 Juni 2013 - 18:45 WIB
Protes presiden, menteri wisata Mesir mundur
Protes presiden, menteri wisata Mesir mundur
A A A
Sindonews.com - Menteri Pariwisata Mesir mengundurkan diri pada Rabu (19/6/2013). Pengunduran diri itu, sebagai protes setelah Presiden Mohamed Morsi menunjuk seorang gubernur baru untuk Luxor dari sebuah partai Islam yang terkait kasus pembantaian turis di kota itu.

”(Saya) tidak dapat melanjutkan peran (sebagai) Menteri Pariwisata,” kata Hesham Zazou, sehari setelah penunjukan Adel al-Khayat, seorang anggota sayap politik dari mantan kelompok militan Gamaa Islamiyah, dikutip Daily Star.

Aksi kelompok itu memicu kerusuhan di beberapa provinsi. Gamaa Islamiyah juga mengaku bertanggung jawab atas serangan yang merusa citra wisata utama di kota selatan Luxor. Serangan yang terjadi pada 1997 kala itu menewaskan 58 wisatawan asing.

Namun, Perdana Menteri Mesir, Hesham Qandil menolak pengunduran diri Zazou dan memintanya untuk tetap pada jabatannya sampai kebijakan presiden itu ditinjau ulang. Demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian, Rasha al-Azaizy kepada kantor berita resmi MENA.

Kendati demikian, lanjut Qandil, Zazou bersikeras dia akan berhenti bekerja. ”Selama gubernur baru tetap dalam jabatannya, karena sangat merugikan pariwisata di Mesir pada umumnya ,dan di Luxor pada khususnya,” lanjut al-Azaizy.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6498 seconds (0.1#10.140)