Saingi Suu Kyi, mantan jenderal Myanmar nyapres
A
A
A
Sindonews.com – Tokoh pembicara berpengaruh di Parlemen Myamnar, Shwe Mann pada Selasa (11/6/2013) mengumumkan, bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai presiden di negara itu pada 2015 nanti. Shwe Mann adalah mantan jenderal reformis di Myanmar.
Sebelumnya, pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi, juga mencalonkan diri sebagai Presiden Myanmar.
”Saya akan mencalonkan diri sebagai presiden, karena itu adalah pos kunci untuk saya bekerja memajukan negara dan rakyat,” katanya, kepada Radio Free Asia untuk Myanmar. ”Jika ada posisi yang lebih tinggi dari atau lebih penting daripada presiden, saya ingin tempati itu,” ujar Mann dengan nada ambisius.
Sebaliknya kandidat incumbent, Thein Sein belum memberikan sinyal untuk ikut bersaing menduduki presiden pada pemilihan presiden 2015 nanti. Suu Kyi, pekan lalu mengatakan, ia akan mencalonkan diri sebagai presiden, meskipun ada militer yang jadi lawannya.
”Saya ingin mencalonkan diri sebagai presiden dan saya cukup jujur tentang hal itu," kata aktivis demokrasi tersebut. ”Jika saya berpura-pura bahwa saya tidak ingin menjadi presiden, saya tidak akan jujur.”
Shwe Mann mengatakan kepada RFA, bahwa parlemen Myanmar akan segera membentuk komisi untuk meninjau kembali konstitusi, dan akan mematuhi rekomendasinya, termasuk mengakomodir keinginan Suu Kyi yang mengincar kursi presiden.
Sebelumnya, pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi, juga mencalonkan diri sebagai Presiden Myanmar.
”Saya akan mencalonkan diri sebagai presiden, karena itu adalah pos kunci untuk saya bekerja memajukan negara dan rakyat,” katanya, kepada Radio Free Asia untuk Myanmar. ”Jika ada posisi yang lebih tinggi dari atau lebih penting daripada presiden, saya ingin tempati itu,” ujar Mann dengan nada ambisius.
Sebaliknya kandidat incumbent, Thein Sein belum memberikan sinyal untuk ikut bersaing menduduki presiden pada pemilihan presiden 2015 nanti. Suu Kyi, pekan lalu mengatakan, ia akan mencalonkan diri sebagai presiden, meskipun ada militer yang jadi lawannya.
”Saya ingin mencalonkan diri sebagai presiden dan saya cukup jujur tentang hal itu," kata aktivis demokrasi tersebut. ”Jika saya berpura-pura bahwa saya tidak ingin menjadi presiden, saya tidak akan jujur.”
Shwe Mann mengatakan kepada RFA, bahwa parlemen Myanmar akan segera membentuk komisi untuk meninjau kembali konstitusi, dan akan mematuhi rekomendasinya, termasuk mengakomodir keinginan Suu Kyi yang mengincar kursi presiden.
(esn)