Pria umbar tembakan di California, 6 tewas
A
A
A
Sindonews.com - Enam orang dilaporkan tewas dalam insiden penembakan yang dilakukan pria bersenjata di Santa Monica, California, Jumat (7/6/2013). Pria tersebut, akhirnya ditembak mati oleh polisi, sesaat setelah mengumbar tembakan.
Kepala Kepolisian Santa Monica, Jacqueline Seabrooks dikutip Reuters, Sabtu (8/6/2013), dalam konferensi persnya, merinci ciri-ciri pelaku penembakan brutal tersebut. Pelaku diketahui pria ber kulit putih dengan mengenakan rompi balistik.
Pelaku akhirnya ditembak mati di ruang perpustakaan, di Kampus Santa Monica, setelah terjadi baku tembak dengan aparat kepolisian. ”Tidak ada polisi yang terluka dalam baku tembak itu,” kata Seabrooks.
Pelaku, masih menurut Seabrooks, merupakan orang yang memiliki kepentingan. Ia disebut sempat beraksi menyuarakan tindak kekerasan di sebuah lokasi, beberapa mil dari tempat Presiden AS, Barack Obama menghadiri acara politik penggalangan dana.
Dalam waktu yang nyaris bersamaan, Obama merampungkan pidatonya pada acara tersebut tanpa gangguan apa pun. Obama akan meninggalkan kota itu untuk menghadiri puncak pertemuan dengan Presiden China, XI Jinping, di dekat Palm Springs.
”(Penembakan itu) jadi urusan polisi setempat,” ujar pihak keamanan tempat Obama berpidato.
Kepala Kepolisian Santa Monica, Jacqueline Seabrooks dikutip Reuters, Sabtu (8/6/2013), dalam konferensi persnya, merinci ciri-ciri pelaku penembakan brutal tersebut. Pelaku diketahui pria ber kulit putih dengan mengenakan rompi balistik.
Pelaku akhirnya ditembak mati di ruang perpustakaan, di Kampus Santa Monica, setelah terjadi baku tembak dengan aparat kepolisian. ”Tidak ada polisi yang terluka dalam baku tembak itu,” kata Seabrooks.
Pelaku, masih menurut Seabrooks, merupakan orang yang memiliki kepentingan. Ia disebut sempat beraksi menyuarakan tindak kekerasan di sebuah lokasi, beberapa mil dari tempat Presiden AS, Barack Obama menghadiri acara politik penggalangan dana.
Dalam waktu yang nyaris bersamaan, Obama merampungkan pidatonya pada acara tersebut tanpa gangguan apa pun. Obama akan meninggalkan kota itu untuk menghadiri puncak pertemuan dengan Presiden China, XI Jinping, di dekat Palm Springs.
”(Penembakan itu) jadi urusan polisi setempat,” ujar pihak keamanan tempat Obama berpidato.
(esn)