Pakistan tolak tuduhan ekspor teroris ke India
A
A
A
Sindonews.com – Pakistan menolak tuduhan India, bahwa Badan Intelijen Pakistan, Inter-Services Intelligence, telah mengekspor terorisme ke India. Kementerian Luar Negeri India menyatakan, bahwa pernyataan Menteri Dalam Negeri India tidak beralasan dan kontra-produktif.
"Ini bisa melemahkan upaya yang ditujukan untuk normalisasi hubungan," kata Juru Bicara Kemenlu Pakistan, Aizaz Ahmad Chaudhry, dalam jumpa pers mingguan di Islamabad, Kamis (6/6/2013), seperti dikutip dari Xinhua.
Chaudhry mengatakan, bahwa Pakistan sendiri adalah korban dari terorisme dan telah membuat pengorbanan tak tertandingi dalam perang melawan terorisme. Dia mendesak New Delhi untuk berbagi bukti, sebelum melemparkan tuduhan.
Menurutnya, tuduhan itu dilontarkan tidak tepat waktu, di mana Perdana Menteri Pakistan yang baru telah menyatakan keinginannya untuk menormalkan hubungan dengan India. "Ini adalah waktu untuk fokus pada membangun hubungan dan menyelesaikan semua perselisihan yang beredar, termasuk masalah inti di Jammu dan Kashmir," katanya.
"Ini bisa melemahkan upaya yang ditujukan untuk normalisasi hubungan," kata Juru Bicara Kemenlu Pakistan, Aizaz Ahmad Chaudhry, dalam jumpa pers mingguan di Islamabad, Kamis (6/6/2013), seperti dikutip dari Xinhua.
Chaudhry mengatakan, bahwa Pakistan sendiri adalah korban dari terorisme dan telah membuat pengorbanan tak tertandingi dalam perang melawan terorisme. Dia mendesak New Delhi untuk berbagi bukti, sebelum melemparkan tuduhan.
Menurutnya, tuduhan itu dilontarkan tidak tepat waktu, di mana Perdana Menteri Pakistan yang baru telah menyatakan keinginannya untuk menormalkan hubungan dengan India. "Ini adalah waktu untuk fokus pada membangun hubungan dan menyelesaikan semua perselisihan yang beredar, termasuk masalah inti di Jammu dan Kashmir," katanya.
(esn)