Mauritania siap kirim 1.800 tentara ke Mali

Kamis, 18 April 2013 - 23:59 WIB
Mauritania siap kirim...
Mauritania siap kirim 1.800 tentara ke Mali
A A A
Sindonews.com – Mauritania siap mengirim 1.800 tentara ke negara tetangga mereka, Mali, sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB. Pasukan Mauritania ini akan masuk ke Mali, setelah pasukan Perancis dan Chad ditarik mundur.

"Presiden Mauritania meyakinkan saya, bahwa tergantung pada kondisi yang harus dikerjakan, untuk mengirimkan 1.800 personel untuk bergabung dengan kontingen masa depan," kata Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, Kamis (18/4/2013).

Perancis sendiri telah memulai penarikan bertahap dari 4.000 personel tentaranya di Mali. Diperkirakan, Perancis hanya akan menyisakan 1.000 personel pada akhir tahun ini. Ribuan personel militer Perancis ini diterjunkan ke Mali untuk mengusir kaum militan Islam yang menguasai wilayah utara Mali.

Sementara Presiden Chad, Idriss Deby, yang mengirim 2.000 tentara ke Mali, telah mengumumkan penarikan pasukan lebih cepat dari jadwal semula.

Nantinya, pasukan Mauritania akan menjadi bagian dari 6.000 personel penjaga perdamaian yang tergabung dalam pasukan Afrika untuk Dukungan Internasional Misi ke Mali (AFISMA).

Fabius mengatakan, bahwa kondisi mayoritas wilayah Mali saat ini berada di bawah kendali, meskipun ancaman serangan bunuh diri dan tindakan pemberontak masih kerap terjadi di beberapa titik.
(esn)
Berita Terkait
Mauritania Gunakan Rambut...
Mauritania Gunakan Rambut untuk Atasi Tumpahan Minyak Kapal Jepang
Kapal Jepang Penyebab...
Kapal Jepang Penyebab Tumpahan Minyak Mauritania Lolos Cek Tahunan
Maladewa dan Mauritania,...
Maladewa dan Mauritania, Negara 100 Persen Islam
Tuntut Presiden Mundur,...
Tuntut Presiden Mundur, Demonstran Duduki Stasiun TV Pemerintah Mali
Diduga Pemberontakan,...
Diduga Pemberontakan, Suara Tembakan Terdengar di Kamp Militer Mali
Sepuluh Tentara Mali...
Sepuluh Tentara Mali Tewas Setelah Disergap Militan
Berita Terkini
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
24 menit yang lalu
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
54 menit yang lalu
Menhan Pakistan: Opsi...
Menhan Pakistan: Opsi Serangan Nuklir terhadap India Memang Ada, tapi...
1 jam yang lalu
Ledakan Menggelegar...
Ledakan Menggelegar Beberapa Jam setelah India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
2 jam yang lalu
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
3 jam yang lalu
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
4 jam yang lalu
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved