Ingin hadiri kampanye, politisi Pakistan tewas dibom
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pemimpin Partai Nasional Awami (ANP) tewas, setelah mobil yang ditumpanginya menjadi sasaran ledakan sebuah bom rakitan yang ditanam di tengah jalan di wilayah barat Pakistan, Minggu (14/4/2013).
Pemimpin ANP untuk Provinsi Pakhtunkhwa itu dikabarkan dalam perjalanan untuk melakukan rapat persiapan kampanye jelang pemilu pada 11 Mei mendatang.
"Mukarram Shah (pemimpin lokal ANP) menjadi sasaran ledakan bom rakitan saat dalam perjalanan ke Kota Mingora, 12 kilometer sebelum tiba di lokasi kejadian " ungkap Gul Afzal Afridi, Kepala Polisi distrik setempat.
"Shah adalah korban tunggal dan dia mengendarai mobil itu seorang diri," imbuh Afridi. Ia menambahkan, hingga kini tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.
Diduga kuat, serangan ini dilancarkan oleh Taliban, kelompok militan yang dalam beberapa bulan terakhir kerap melakukan serangan bom yang menargetkan sejumlah tokoh ANP.
Sejak ANP meluncurkan kampanye pada 31 Maret lalu, sudah dua anggota ANP tewas akibat serangan bom Taliban. Taliban berjanji tak akan menghentikan serangan.
Pemimpin ANP untuk Provinsi Pakhtunkhwa itu dikabarkan dalam perjalanan untuk melakukan rapat persiapan kampanye jelang pemilu pada 11 Mei mendatang.
"Mukarram Shah (pemimpin lokal ANP) menjadi sasaran ledakan bom rakitan saat dalam perjalanan ke Kota Mingora, 12 kilometer sebelum tiba di lokasi kejadian " ungkap Gul Afzal Afridi, Kepala Polisi distrik setempat.
"Shah adalah korban tunggal dan dia mengendarai mobil itu seorang diri," imbuh Afridi. Ia menambahkan, hingga kini tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.
Diduga kuat, serangan ini dilancarkan oleh Taliban, kelompok militan yang dalam beberapa bulan terakhir kerap melakukan serangan bom yang menargetkan sejumlah tokoh ANP.
Sejak ANP meluncurkan kampanye pada 31 Maret lalu, sudah dua anggota ANP tewas akibat serangan bom Taliban. Taliban berjanji tak akan menghentikan serangan.
(esn)