Bayar 92 miliar, bajak laut somalia bebaskan kapal tanker
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen pemilik kapal tangker Dynacom mengatakan, perompak Somalia telah membebaskan kapal tanker Yunani beserta 26 awaknya yang ditahan 10 bulan lalu di Teluk Oman, Laut Arab, Senin (11/3/2013).
Pembajak Somalia mengatakan, setelah menerima sejumlah uang tebusan, kami telah membebaskan kapal tangker MT Smyrni yang mengangkut 1 juta barel minyak mentah. Kapal itu ditangkap tahun lalu di Teluk Oman.
"Kami turun dari atas kapal tanker minyak mentah pada Jumat malam, setelah mendapat uang tebusan senilai USD9,5 juta (sekira Rp 92 milar)," ungkap Isse Abdulahi, salah satu orang yang membiayai operasi pembajakan kapal tersebut.
"Dua orang awak kapal berada dalam kondisi yang tidak sehat," kata Abdulahi tanpa memberikan penjelasan nama dan asal para awak.
Perusahaan menolak memberikan komentar seputar pemberian uang tebusan tersebut. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan, bajak laut Somalia telah membebaskan 14 awak Filipina, 11 India, dan seorang awak Rumania.
"Kapal itu berada dalam kondisi yang aman dan kini tengah berlayar ke pelabuhan pengungsi.
Menurut data pelacakan kapal global, MT Smyrni tengah berlayar meninggalkan utara Somalia, Sabtu lalu dan berlayar menuju selatan Somalia. Sampai minggu lalu, kapal itu terus menjauh dari wilayah Somalia dan menuju India.
Pembajak Somalia mengatakan, setelah menerima sejumlah uang tebusan, kami telah membebaskan kapal tangker MT Smyrni yang mengangkut 1 juta barel minyak mentah. Kapal itu ditangkap tahun lalu di Teluk Oman.
"Kami turun dari atas kapal tanker minyak mentah pada Jumat malam, setelah mendapat uang tebusan senilai USD9,5 juta (sekira Rp 92 milar)," ungkap Isse Abdulahi, salah satu orang yang membiayai operasi pembajakan kapal tersebut.
"Dua orang awak kapal berada dalam kondisi yang tidak sehat," kata Abdulahi tanpa memberikan penjelasan nama dan asal para awak.
Perusahaan menolak memberikan komentar seputar pemberian uang tebusan tersebut. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan, bajak laut Somalia telah membebaskan 14 awak Filipina, 11 India, dan seorang awak Rumania.
"Kapal itu berada dalam kondisi yang aman dan kini tengah berlayar ke pelabuhan pengungsi.
Menurut data pelacakan kapal global, MT Smyrni tengah berlayar meninggalkan utara Somalia, Sabtu lalu dan berlayar menuju selatan Somalia. Sampai minggu lalu, kapal itu terus menjauh dari wilayah Somalia dan menuju India.
(esn)