India serahkan jasad tentara Pakistan yang terbunuh
A
A
A
Sindonews.com - Tentara India pada Jumat 15 Februari malam menyerahkan jasad seorang prajurit Pakistan yang tewas terbunuh dalam kontak senjata di Garis Pengawasan yang membagi wilayah Kashmir.
"Jasad prajurit itu telah dikembalikan ke personel militer Pakistan di sektor Nowshera atas permintaan mereka," SN Acharaya, Juru Bicara Angkatan Darat India yang berbasis di Jammu, seperti dikutip dari Xinhua.
Menurutnya, sesaat setelah diketahui jatuhnya korban tewas dalam baku tembak itu, militer Pakistan langsung mengajukan permintaan penyerahan jenazah.
"Hari ini Direktur Operasi Militer Umum Pakistan (DGMO) membuat panggilan terjadwal ke DGMO India dan meminta agar jasad prajurit itu segera diserahkan. Menanggapi permintaan ini, kami pun menyerahkan jenazah itu,” lanjutnya.
insiden mematikan ini terjadi pada Kamis 14 Februari malam di daerah Lam, yang terletak di sektor Nowshera, Distrik Rajouri, 195 km barat laut Kota Jammu yang dikuasai India. Ini adalah korban jiwa pertama di tahun 2013, setelah disepakatinya perjanjian damai antara kedua negara pada Januari silam.
Semula, militer India menyatakan, bahwa mereka telah menembak mati seorang penyusup dan menemukan sebuah senapan serbu di samping jenazah itu.
Namun, Juru Bicara Angkatan Darat India yang berbasis di New Delhi, Kolonel Jagdip Dahiya, secara jelas menyatakan bahwa tentara India telah menembak mati seorang tentara Pakistan. “Tentara Pakistan tewas akibat tembakan balasan yang dilepaskan pasukan kami,” jelas Dahiya pada All India Radio (AIR).
"Jasad prajurit itu telah dikembalikan ke personel militer Pakistan di sektor Nowshera atas permintaan mereka," SN Acharaya, Juru Bicara Angkatan Darat India yang berbasis di Jammu, seperti dikutip dari Xinhua.
Menurutnya, sesaat setelah diketahui jatuhnya korban tewas dalam baku tembak itu, militer Pakistan langsung mengajukan permintaan penyerahan jenazah.
"Hari ini Direktur Operasi Militer Umum Pakistan (DGMO) membuat panggilan terjadwal ke DGMO India dan meminta agar jasad prajurit itu segera diserahkan. Menanggapi permintaan ini, kami pun menyerahkan jenazah itu,” lanjutnya.
insiden mematikan ini terjadi pada Kamis 14 Februari malam di daerah Lam, yang terletak di sektor Nowshera, Distrik Rajouri, 195 km barat laut Kota Jammu yang dikuasai India. Ini adalah korban jiwa pertama di tahun 2013, setelah disepakatinya perjanjian damai antara kedua negara pada Januari silam.
Semula, militer India menyatakan, bahwa mereka telah menembak mati seorang penyusup dan menemukan sebuah senapan serbu di samping jenazah itu.
Namun, Juru Bicara Angkatan Darat India yang berbasis di New Delhi, Kolonel Jagdip Dahiya, secara jelas menyatakan bahwa tentara India telah menembak mati seorang tentara Pakistan. “Tentara Pakistan tewas akibat tembakan balasan yang dilepaskan pasukan kami,” jelas Dahiya pada All India Radio (AIR).
(esn)