Bahas proses perdamaian, Presiden Afghanistan bertemu PM Inggris
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari akan mengadakan pembicaraan kunci dengan Perdana Menteri Ingris, David Cameron untuk membahas proses perdamaian di Afghanistan.
Pertemuan puncak yang digelar di London ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara Afghanistan dan Pakistan, di tengah kekhawatiran bahwa perang sipil bisa meletus ketika pasukan internasional meninggalkan Afghanistan pada 2014 mendatang.
"Proses trilateral mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada Taliban. Sekarang adalah waktu bagi semua orang untuk berpartisipasi dalam proses politik yang damai di Afghanistan," kata juru bicara pemerintah Inggris, Senin (4/2/2013), seperti dikutip dari Reuters.
Dukungan dari Pakisan bagi terciptanya perdamaian di Afghanistan dirasa penting, pasca ditariknya pasukan internasional dari Afghanistan. Pasalnya, hingga kini Taliban masih bercokol di wilayah Pakistan. Baik Afghanistan maupun Amerika Serikat telah menuduh Taliban Pakistan menciptakan kondisi tak aman di Afghanistan.
Ini adalah pembicaraan trilateral ketiga dalam satu tahun terakhit, setelah pertemuan di Kabul pada Juli dan di New York pada September lalu. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Inggris, Guardian, Karzai mengatakan bahwa ancaman terbesar bagi perdamaian di Afghanistan bukanlah Taliban, namun campur tangan dari kekuatan asing.
"Perdamaian hanya akan datang ketika unsur-unsur eksternal yang terlibat dalam menciptakan ketidakstabilan dan berkelahi, atau pelanggaran hukum di Afghanistan, terlibat dalam pembicaraan," kata Karzai, tanpa menyebut nama negara tertentu.
Pertemuan puncak yang digelar di London ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara Afghanistan dan Pakistan, di tengah kekhawatiran bahwa perang sipil bisa meletus ketika pasukan internasional meninggalkan Afghanistan pada 2014 mendatang.
"Proses trilateral mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada Taliban. Sekarang adalah waktu bagi semua orang untuk berpartisipasi dalam proses politik yang damai di Afghanistan," kata juru bicara pemerintah Inggris, Senin (4/2/2013), seperti dikutip dari Reuters.
Dukungan dari Pakisan bagi terciptanya perdamaian di Afghanistan dirasa penting, pasca ditariknya pasukan internasional dari Afghanistan. Pasalnya, hingga kini Taliban masih bercokol di wilayah Pakistan. Baik Afghanistan maupun Amerika Serikat telah menuduh Taliban Pakistan menciptakan kondisi tak aman di Afghanistan.
Ini adalah pembicaraan trilateral ketiga dalam satu tahun terakhit, setelah pertemuan di Kabul pada Juli dan di New York pada September lalu. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Inggris, Guardian, Karzai mengatakan bahwa ancaman terbesar bagi perdamaian di Afghanistan bukanlah Taliban, namun campur tangan dari kekuatan asing.
"Perdamaian hanya akan datang ketika unsur-unsur eksternal yang terlibat dalam menciptakan ketidakstabilan dan berkelahi, atau pelanggaran hukum di Afghanistan, terlibat dalam pembicaraan," kata Karzai, tanpa menyebut nama negara tertentu.
(esn)