Inggris Akui Tidak Bisa Evakuasi Anak Afghanistan Tanpa Pendamping
loading...
A
A
A
LONDON - Inggris mengakui bahwa mereka tidak bisa mengevakuasi anak-anak Afghanistan tanpa pendamping. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace.
Pernyataan itu datang ketika dia ditanya oleh wartawan tentang rekaman yang menunjukkan seorang anak kecil diserahkan ke tentara Barat di bandara Kabul.
Rekaman itu, menunjukkan seorang gadis kecil sedang diserahkan melalui tembok kepada tentara Inggris dan Amerika Serikat (AS) di bandara Kabul.
"Kami tidak bisa mengambil anak di bawah umur sendirian. Anda akan menemukan seperti yang Anda lihat dalam rekaman yang saya pikir Anda tunjukkan sekarang, anak itu diambil, karena keluarga juga akan dievakuasi,” ucap Wallace.
"Ini akan menjadi tantangan untuk mencoba melewati kerumunan itu. Kami menemukan cara lain untuk menghadapinya, tetapi itulah yang terjadi,” sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (19/8/2021).
Wallace mengatakan, tentara Inggris di bandara Kabul menghadapi situasi sulit mengingat keputusasaan beberapa warga Afghanistan untuk pergi.
"Sangat sangat sulit bagi para prajurit, seperti yang Anda lihat dalam rekaman Anda sendiri, berurusan dengan beberapa orang yang putus asa, banyak dari mereka hanya ingin meninggalkan negara itu," tukasnya.
Pernyataan itu datang ketika dia ditanya oleh wartawan tentang rekaman yang menunjukkan seorang anak kecil diserahkan ke tentara Barat di bandara Kabul.
Rekaman itu, menunjukkan seorang gadis kecil sedang diserahkan melalui tembok kepada tentara Inggris dan Amerika Serikat (AS) di bandara Kabul.
"Kami tidak bisa mengambil anak di bawah umur sendirian. Anda akan menemukan seperti yang Anda lihat dalam rekaman yang saya pikir Anda tunjukkan sekarang, anak itu diambil, karena keluarga juga akan dievakuasi,” ucap Wallace.
"Ini akan menjadi tantangan untuk mencoba melewati kerumunan itu. Kami menemukan cara lain untuk menghadapinya, tetapi itulah yang terjadi,” sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (19/8/2021).
Wallace mengatakan, tentara Inggris di bandara Kabul menghadapi situasi sulit mengingat keputusasaan beberapa warga Afghanistan untuk pergi.
"Sangat sangat sulit bagi para prajurit, seperti yang Anda lihat dalam rekaman Anda sendiri, berurusan dengan beberapa orang yang putus asa, banyak dari mereka hanya ingin meninggalkan negara itu," tukasnya.
(ian)