Inggris Telah Tarik Pulang Sebagian Besar Pasukannya dari Afghanistan

Kamis, 08 Juli 2021 - 22:37 WIB
loading...
Inggris Telah Tarik...
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan, sebagian besar pasukan Inggris telah ditarik keluar dari Afghanistan. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Perdana Menteri Inggris , Boris Johnson mengatakan, sebagian besar pasukan Inggris telah ditarik keluar dari Afghanistan . Penarikan ini mengakhiri peran resmi Inggris dalam konflik yang berlangsung selama dua dekade tersebut. Penarikan pasukan Inggris terjadi di tengah kekhawatiran kepergian tentara asing dapat menyebabkan perang saudara di negara tersebut.

Pasukan Inggris pertama kali dikerahkan ke Afghanistan pada tahun 2001, setelah serangan 9/11 di Amerika Serikat (AS) dan memainkan peran utama dalam operasi tempur hingga tahun 2014. Sebanyak 457 tentara Inggris tewas di negara itu.

"Semua pasukan Inggris yang ditugaskan untuk misi NATO di Afghanistan sekarang kembali ke rumah," kata Johnson dalam sebuah pernyataan kepada parlemen, seperti dilansir Reuters pada Kamis (8/7/2021).

"Untuk alasan yang jelas, saya tidak akan mengungkapkan jadwal kepergian kami, meskipun saya dapat memberitahu parlemen bahwa sebagian besar personel kita telah pergi," sambungnya.

Johnson menguraikan perubahan kehadiran Inggris di Afghanistan, dengan mengatakan dia tidak meremehkan tantangan yang dihadapi negara itu dan pemerintah akan terus memberikan bantuan pembangunan.

"Saya harap tidak ada yang akan melompat ke kesimpulan yang salah bahwa penarikan pasukan kita, entah bagaimana berarti akhir dari komitmen Inggris ke Afghanistan," ungkapnya.

"Kita tidak akan berpaling, kita juga tidak berada di bawah ilusi tentang bahaya situasi hari ini dan apa yang mungkin terjadi dimasa depan," tukasnya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Gempa M7,4, Cile Peringatkan...
Gempa M7,4, Cile Peringatkan Potensi Tsunami Berbahaya Radius 300 Km dari Episentrum
Rekomendasi
Sasar Segmen Wisata,...
Sasar Segmen Wisata, KBA Yamaha Marine Luncurkan Mesin Tempel Baru
55 Perawat Profesional...
55 Perawat Profesional Indonesia Dikirim ke Austria
Konten Reaksi yang Bikin...
Konten Reaksi yang Bikin Melek Dunia, Metta Karuna Hadirkan Edukasi Lewat Hiburan!
Berita Terkini
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
6 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
6 jam yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
7 jam yang lalu
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
8 jam yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
9 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
10 jam yang lalu
Infografis
Jamal Musiala, Mesin...
Jamal Musiala, Mesin Gol Jerman Lahir dari Sepak Bola Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved