Serangan udara Israel tewaskan 2 warga Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Angkatan Udara Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Jamraya, di perbatasan Ibu Kota Damaskus, Rabu (30/1/2013) pagi waktu setempat. Sedikitnya dua warga Suriah dilaporkan tewas, sementara lima orang lainya terluka akibat serangan itu. Ini merupakan serangan pertama yang dilancarkan Israel ke Suriah dalam kurun waktu 22 bulan.
"Jet tempur Israel melanggar wilayah udara kami saat fajar dan mereka melancarakan sebuah serangan langsung ke sebuah pusat penelitian militer yang membuat kami meningkatkan perlawanan dan pertahanan diri," kata tentara Suriah dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Presstv, (31/1/2013).
Tentara Suriah mengatakan serangan itu ditujukan ke pusat pemerintahan. Serangan ini datang setelah pemberontak Suriah gagal mengusai pusat penelitian militer dalam serangan yang mereka lancarkan dalam beberapa bulan terakhir.
"Serangan yang dilancarakan oleh AU Israel satu dari serentetan daftar panjang agresi dan kriminalitas mereka terhadap Arab dan Muslim, " imbuh tentara itu.
Tentara Suriah mengatakan serangan yang dilancarkan oleh Israel sangat agresif. Mereka membombardir pusat penelitian militer hingga membuat gedung hancur dan merusak area di sekitarnya.
Serangan tersebut terjadi sehari setelah Kepala AU Israel, Mayor Jenderal Amir Eshel mengumumkan bahwa jet tempur terbaru, helikopter penyerang dan drone Israel akan terlibat dalam kampanye perang rahasia.
"Langkah ini dilakukan untuk mengurangi ancaman langsung untuk menciptakan kondisi yang lebih baik dimana kita dapat memenangkan perang jika hal itu benar terjadi,”ungkap Eshel.
"Jet tempur Israel melanggar wilayah udara kami saat fajar dan mereka melancarakan sebuah serangan langsung ke sebuah pusat penelitian militer yang membuat kami meningkatkan perlawanan dan pertahanan diri," kata tentara Suriah dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Presstv, (31/1/2013).
Tentara Suriah mengatakan serangan itu ditujukan ke pusat pemerintahan. Serangan ini datang setelah pemberontak Suriah gagal mengusai pusat penelitian militer dalam serangan yang mereka lancarkan dalam beberapa bulan terakhir.
"Serangan yang dilancarakan oleh AU Israel satu dari serentetan daftar panjang agresi dan kriminalitas mereka terhadap Arab dan Muslim, " imbuh tentara itu.
Tentara Suriah mengatakan serangan yang dilancarkan oleh Israel sangat agresif. Mereka membombardir pusat penelitian militer hingga membuat gedung hancur dan merusak area di sekitarnya.
Serangan tersebut terjadi sehari setelah Kepala AU Israel, Mayor Jenderal Amir Eshel mengumumkan bahwa jet tempur terbaru, helikopter penyerang dan drone Israel akan terlibat dalam kampanye perang rahasia.
"Langkah ini dilakukan untuk mengurangi ancaman langsung untuk menciptakan kondisi yang lebih baik dimana kita dapat memenangkan perang jika hal itu benar terjadi,”ungkap Eshel.
(esn)