Pengungsi Rohingya di Thailand mogok makan
A
A
A
Sindonews.com – Pengungsi Rohingya yang menghuni kamp pengungsi di Thailand selatan melakukan aksi mogok makan. Seperti dilaporkan Bangkok Post, Jumat (25/1/2013), aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes menuntut perbaikan penyediaan makan pada otoritas Thailand.
“Pengungsi menuntut otoritas Thailand untuk berkoordinasi dengan PBB dalam membantu mereka mencari suaka di negara lain. Mereka menolak untuk kembali ke Myanmar, karena mereka takut untuk keselamatan mereka,” sebut laporan Bangkok Post.
Banyak dari kaum pengungsi Rohingya yang mengeluh, bahwa dana USD2,5 yang dialokasikan untuk konsumsi setiap pengungsi per hari, tidaklah cukup. Para pengungsi ingin kualitas makanan yang lebih baik dan dalam porsi yang lebih besar.
“Mereka melakukan mogok makan, tetapi beberapa kemudian berbicara keluar dari topik itu,” lanjut laporan tersebut. Saat ini, sekitar 120 pengungsi Rohingya telah dialihkan dari selatan Provinsi Phang Nga ke fasilitas penahanan yang dijalankan oleh polisi imigrasi di Distrik Muang, sebelah selatan Provinsi Prachuap Khiri Khan.
Di lokasi ini, para pengungsi Rohingya tengah menunggu waktu deportasi mereka. Penyakit petugas kesehatan Thailand juga melakukan kontrok kesehatan pada para pengungsi dengan didampingi penerjemah Myanmar.
“Pengungsi menuntut otoritas Thailand untuk berkoordinasi dengan PBB dalam membantu mereka mencari suaka di negara lain. Mereka menolak untuk kembali ke Myanmar, karena mereka takut untuk keselamatan mereka,” sebut laporan Bangkok Post.
Banyak dari kaum pengungsi Rohingya yang mengeluh, bahwa dana USD2,5 yang dialokasikan untuk konsumsi setiap pengungsi per hari, tidaklah cukup. Para pengungsi ingin kualitas makanan yang lebih baik dan dalam porsi yang lebih besar.
“Mereka melakukan mogok makan, tetapi beberapa kemudian berbicara keluar dari topik itu,” lanjut laporan tersebut. Saat ini, sekitar 120 pengungsi Rohingya telah dialihkan dari selatan Provinsi Phang Nga ke fasilitas penahanan yang dijalankan oleh polisi imigrasi di Distrik Muang, sebelah selatan Provinsi Prachuap Khiri Khan.
Di lokasi ini, para pengungsi Rohingya tengah menunggu waktu deportasi mereka. Penyakit petugas kesehatan Thailand juga melakukan kontrok kesehatan pada para pengungsi dengan didampingi penerjemah Myanmar.
(esn)