FARC hentikan gencatan senjata dengan militer Kolombia

Senin, 21 Januari 2013 - 16:21 WIB
FARC hentikan gencatan senjata dengan militer Kolombia
FARC hentikan gencatan senjata dengan militer Kolombia
A A A
Sindonews.com - Dua bulan melakukan aksi gencatan senjata secara sepihak, kelompok pemberontak FARC kembali mengangkat senjata melawan militer Kolombia, Minggu (21/1/2013). Keputusan tersebut datang setelah pemerintah Kolombia menolak mengikuti langkah FARC, melakukan genjatan senjata.

"Dengan sakit hati, kami harus mengakui bahwa kita akan kembali ke tahap perang, di mana tidak ada seorang pun pihak yang menginginkan perang," ungkap Ivan Marquez, pemimpi negosiator FARC dalam perundingan damai dengan pemerintah Kolombia, seperti dilansir Reuters.

Marquez menuturkan, sejak memulai perudingan damai dengan pemerintah Kolombia pada 19 November 2012 lalu, angkatan bersenjata FARC lansung memutuskan untuk melakukan gencatan senjata. Tentu saja, FARC menginginkan sikap yang sama datang dari militer Kolombia. Oleh karena itu, FARC memberikan tenggat waktu selama 2 bulan pada pemerintah untuk melakukan gencatan senjata.

Dalam kesempatan tersebut, Marquez tidak merinci rencana FARC selanjutnya. Namun, dia tetap mendesak Presiden Kolombia Juan Manuel Santos untuk mempertimbangkan kembali keputusan pemerintah yang tidak meletakkan senjata.

Presiden Santos menilai, FARC sengaja menawarkan kesepakatan gencatan senjata palsu dalam rangka memperoleh bantuan internasional dan seolah membuat FARC seperti berada di bawah tekanan militer saat menggelar upaya negosiasi dengan pemerintah.

"Fakta yang terjadi di lapangan memang jumlah operasi penyerangan yang dilancarakan FARC menurun secara signifikan. Jumlah polisi dan tentara yang tewas dan terluka menurun secara drastis. Dapat disimpulkan, kepatuhan atas gencatan senjata berlaku relatif," terang Santos.

"Pasukan FARC terlibat dalam beberapa aksi kekerasan selama melakukan gencatan senjata. Tapi, sulit dipastikan apakah pada saat itu posisi mereka sebagai pihak penyerang atau bertahan atas serangan yang dilancarakan oleh militer Kolombia," lanjut Santos. Seperti diketahui, pasukan militer Kolombia terus melancarkan serangan kepada pemberontak Kolombia di sejumlah lokasi terpencil seperti di dalam hutan dan wilayah pegunungan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7440 seconds (0.1#10.140)
pixels