Perancis perintahkan warganya tinggalkan Mali

Jum'at, 11 Januari 2013 - 22:13 WIB
Perancis perintahkan...
Perancis perintahkan warganya tinggalkan Mali
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Perancis telah mengeluarkan perintah bagi warganya untuk segera meninggalkan Mali. Peringatan ini dikeluarkan Pemerintah Perancis, Jumat (11/1/2013). “Semua warga negara Perancis harus meninggalkan negara di Barat Afrika,” sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri Perancis.

Perintah evakuasi dilayangkan setelah Pemerintah Mali melancarkan serangan pada kaum pemberontak di sebelah utara negara itu. Serangan ini dilakukan dengan bantuan pasukan-pasukan asing, termasuk tentara Perancis.

“Serangan itu bertujuan untuk menghentikan kemajuan yang dibuat oleh kelompok radikal yang memiliki kaitan dengan al-Qaeda. Langkah yang dilakukan kelompok militan ini telah memicu kekhawatiran dunia internasional,” ujar seorang perwira militer Mali.

"Serang kami telah dimulai," kata pejabat lain yang tak disebutkan namanya. "Tujuannya adalah untuk merebut kembali kontrol total atas Kota konna dan melanjutkan serangan dari sana," lanjutnya.

Dewan Keamanan PBB juga telah menyerukan percepatan penyebaran kontingen militer internasional untuk membebaskan Mali utara yang dikuasai oleh gerilyawan Tuareg, militan islamis Ansar Dine dan sejumlah kelompok separatis lainya.

Keputusan tersebut datang, setelah Pemerintah Mali meminta bantuan militer pada pemerintah Prancis untuk melawan pemberontak di wilayah utara Mali. Pasalnya, militer Mali gagal mempertahankan wilayah Konna, 600 km dari Ibu Kota Bamako, Kamis (10/1/2012).

"Situasi yang terjadi di Mali sangat serius dan dapat menimbulkan ancaman langsung terhadap proses demokrasi dan stabilitas serta keamanan internasional," ungkap Dewan Keamanan PBB saat menggelar sidang darurat di New York, Amerika Serikat, Jumat (11/1/2013).
(esn)
Berita Terkait
Tuntut Presiden Mundur,...
Tuntut Presiden Mundur, Demonstran Duduki Stasiun TV Pemerintah Mali
Sepuluh Tentara Mali...
Sepuluh Tentara Mali Tewas Setelah Disergap Militan
Diduga Pemberontakan,...
Diduga Pemberontakan, Suara Tembakan Terdengar di Kamp Militer Mali
Tersangka Pelaku Penyerangan...
Tersangka Pelaku Penyerangan Presiden Mali Meninggal dalam Tahanan
Militer Mali Berjanji...
Militer Mali Berjanji Gelar Pemilu Pasca Lakukan Kudeta
Presiden Negara-negara...
Presiden Negara-negara Afrika Barat Akan Kunjungi Mali
Berita Terkini
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
5 menit yang lalu
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
1 jam yang lalu
Raih 90 Persen Suara,...
Raih 90 Persen Suara, Pemimpin Kudeta Gabon Menang Pemilu
2 jam yang lalu
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
2 jam yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
3 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
4 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Perintahkan...
Donald Trump Perintahkan Hapus Departemen Pendidikan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved