Pemberontak Seleka rebut dua kota di CAR
A
A
A
Sindonews.com – Pemberontak Seleka kian melebarkan daerah kekuasaan mereka di Republik Afrika Tengah (CAR). Seperti dikutip dari gulftoday, Sabtu (5/1/2013), Seleka berhasil menguasai tambahan dua kota di CAR.
Pengambilalihan dua kota ini dilakukan hanya beberapa hari sebelum dimulainya pembicaraan damai antara Pemerintah CAR dengan perwakilan pemberontak Seleka.
"Para pemberontak mengambilalih dua kota di dekat Bambari. Sebelumnya, sebuah kota lain sudah di bawah kendali koalisi pemberontak Seleka,” kata Menteri Administrasi Teritorial CAR,Josue Binoua.
Tindakan kaum pemberontak ini membuat Pemerintah CAR ragu dengan niat mereka untuk melakukan negosiasi. "Ini menunjukkan niat mereka untuk berperang, bahkan selama negosiasi," katanya. Hingga kini, tidak ada reaksi langsung dari pemberontak Seleka atas pernyataan Pemerintah CAR ini.
Sebelumnya Binoua sempat mengatakan, bahwa perundingan yang mendapat dukungan dari Dewan Keamanan PBB dan Amerika Serikat itu akan berjalan sesuai rencana. "Akan ada tiga delegasi yang masing-masing berisi 15 anggota. Tiga delegasi itu adalah Pemerintah, pemberontak, dan oposisi," ujarnya.
Pengambilalihan dua kota ini dilakukan hanya beberapa hari sebelum dimulainya pembicaraan damai antara Pemerintah CAR dengan perwakilan pemberontak Seleka.
"Para pemberontak mengambilalih dua kota di dekat Bambari. Sebelumnya, sebuah kota lain sudah di bawah kendali koalisi pemberontak Seleka,” kata Menteri Administrasi Teritorial CAR,Josue Binoua.
Tindakan kaum pemberontak ini membuat Pemerintah CAR ragu dengan niat mereka untuk melakukan negosiasi. "Ini menunjukkan niat mereka untuk berperang, bahkan selama negosiasi," katanya. Hingga kini, tidak ada reaksi langsung dari pemberontak Seleka atas pernyataan Pemerintah CAR ini.
Sebelumnya Binoua sempat mengatakan, bahwa perundingan yang mendapat dukungan dari Dewan Keamanan PBB dan Amerika Serikat itu akan berjalan sesuai rencana. "Akan ada tiga delegasi yang masing-masing berisi 15 anggota. Tiga delegasi itu adalah Pemerintah, pemberontak, dan oposisi," ujarnya.
(esn)