Putri Spanyol Jadi Bangsawan Pertama yang Meninggal Akibat Corona

Minggu, 29 Maret 2020 - 09:35 WIB
Putri Spanyol Jadi Bangsawan...
Putri Spanyol Jadi Bangsawan Pertama yang Meninggal Akibat Corona
A A A
MADRID - Putri Spanyol, Maria Teresa, dari Bourbon-Parma menjadi anggota kerajaan pertama di Eropa yang meninggal akibat virus Corona. Wanita berusia 86 tahun itu adalah sepupu Raja Spanyol Felipe VI.

Kabar kematian Putri Maria Teresa ini diumumkan oleh saudaranya Pangeran Sixto Enrique de Borbon di jejaring sosial Facebook yang menyatakan Putri Maria Teresa meninggal setelah terinfeksi virus COVID-19.

"Pada sore ini saudari kita Maria Teresa de Borbon Parma dan Borbon Busset, korban virus Corona COVID-19, meninggal di Paris pada usia delapan puluh enam," bunyi postingan itu seperti dilansir dari Fox News, Minggu (29/3/2020).

Kematian Putri Maria Teresa terjadi hanya beberapa minggu setelah Raja Felipe VI dari Spanyol dinyatakan negatif terkena virus tersebut.

Putri Maria Teresa dilahirkan pada 28 Juli 1933. Menurut majalah People, ia menemupuh pendidikan di Prancis dan menjadi profesor di Sorbonne Paris serta profesor Sosiologi di Universitas Complutense Madrid.

Ia dikenal karena kerap berbicara blak-blakan dan bekerja sebagai aktivis, yang membuatnya dijuluki "Putri Merah."

Sebuah upacara pemakaman untuk sang putri diadakan pada hari Jumat di Madrid.

Kabar meninggalnya Putri Maria Teresa ini muncul setelah awal pekan ini putra tertua Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, menjadi raja Inggris pertama yang dites positif terkena virus korona. Kabar itu dikonfirmasi oleh pihak kerajaan Clarence House.

“Pangeran Wales terbukti positif mengidap virus Corona. Dia telah menunjukkan gejala-gejala ringan tetapi sebaliknya tetap dalam kesehatan yang baik dan telah bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasa," kata Clarence House kepada Fox dalam sebuah pernyataan Rabu pagi. (Baca: Pangeran Charles Dinyatakan Positif Corona )

Ibu Pangeran Charles, Ratu Elizabeth II, tetap dalam kondisi sehat meski putranya dinyatakan positif, kata juru bicara Istana Buckingham kepada Fox News.

Juga bulan ini, Pangeran Albert dari Monako mengungkapkan diagnosis positif COVID-19. Istana Monako mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa Pangeran Albert sedang dirawat oleh dokter dari Rumah Sakit Princess Grace, dinamai setelah mendiang ibunya, Grace Kelly. (Baca: Pangeran Albert dari Monaco Positif Corona )

Setelah diagnosanya, Pangeran Albert mengatakan kepada majalah People bahwa virus itu tidak membeda-bedakan, mencatat bahwa ada banyak kasus orang yang lebih muda dari usia 60 tahun yang tertular.

"Itu bisa mengenai siapa saja dari segala usia," tambahnya.
(ian)
Berita Terkait
Spanyol Perpanjang Keadaan...
Spanyol Perpanjang Keadaan Darurat Virus Corona
Dites, Seekor Kucing...
Dites, Seekor Kucing di Spanyol Positif Virus Corona
Virus Corona Sapu Madrid,...
Virus Corona Sapu Madrid, Spanyol Pertimbangkan Keadaan Darurat
Langgar Lockdown Sambil...
Langgar Lockdown Sambil Telanjang, Wanita Spanyol Ditangkap 2 Kali
Korban Meninggal Covid-19:...
Korban Meninggal Covid-19: Prancis Salip Spanyol
Virus Corona di Italia...
Virus Corona di Italia Terus Menyebar
Berita Terkini
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
45 menit yang lalu
Menang Pemilu Australia,...
Menang Pemilu Australia, PM Anthony Albanese dan Tunangannya Umbar Ciuman
1 jam yang lalu
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
2 jam yang lalu
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
2 jam yang lalu
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 jam yang lalu
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
6 jam yang lalu
Infografis
4 Negara yang Dulu Mayoritas...
4 Negara yang Dulu Mayoritas Muslim Kini Jadi Minoritas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved