Langgar Lockdown Sambil Telanjang, Wanita Spanyol Ditangkap 2 Kali

Senin, 13 April 2020 - 15:04 WIB
loading...
Langgar Lockdown Sambil...
Para petugas polisi di Spanyol menangkap seorang wanita yang melanggar aturan lockdown COVID-19 sambil telanjang, Minggu (12/4/2020). Foto/The Olive Press
A A A
COSTA DEL SOL - Seorang wanita Spanyol telah ditangkap dan ditahan untuk kedua kalinya setelah melanggar aturan lockdown yang diberlakukan untuk menghambat penyebaran virus corona baru, COVID-19. Dia berkeliaran di tempat umum sambil melucuti pakaiannya.

Wanita berusia 41 tahun yang tak disebutkan namanya tersebut ditangkap polisi untuk kedua kalinya di Costa del Sol, pada hari Minggu (12/4/2020). Tak hanya telanjang, dalam aksi keduanya dia juga berulah dengan melompat ke atas mobil polisi.

Mengutip laporan surat kabar Spanyol, The Olive Press, wanita itu awalnya berlari di jalan umum tanpa mengenakan busana. Para tetangga yang khawatir menghubungi polisi.

Dia lantas ditangkap tidak lama kemudian dan dibawa menemui hakim yang bertugas. Polisi juga membujuknya untuk mengenakan pakaian.

Setelah dibebaskan oleh hakim, dia tak kapok beraksi serupa. Dalam rekaman video yang dibagikan secara online oleh para pengguna media sosial, dia kembali melucuti pakaian dan naik ke atap mobil polisi sambil mengangkat tangannya ke atas.

Tiga polisi yang bertugas memaksanya turun dari atas mobil. Dia sempat menolak ditangkap. Namun, para polisi bertindak dengan memborgolnya.

Menurut surat kabar Diario Sur yang dilansir Senin (13/4/2020), wanita itu meludahi salah satu agen Policia Nacional (Polisi Nasional) sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit dengan ambulans untuk tes kesehatan mental.

Spanyol menjadi salah satu negara yang terpukul paling parah oleh wabah COVID-19 setelah Amerika Serikat dan Italia. Negara itu telah dikunci ketat atau lockdown selama tiga minggu terakhir, tetapi sedang bersiap untuk melonggarkan pembatasan karena tingkat infeksi perlahan-lahan menurun.

Beberapa pekerja industri, termasuk di pabrik-pabrik dan lokasi konstruksi, ditetapkan untuk kembali bekerja pada hari Senin untuk pertama kalinya sejak lockdown diberlakukan. Namun, Perdana Menteri Pedro Sanchez memperingatkan bahwa langkah-langkah lockdown belum sepenuhnya dicabut.

“Saya ingin menjadi sangat jelas. Kami tidak memasuki fase de-eskalasi. Keadaan darurat masih berlaku dan demikian juga dengan lockdown," katanya dalam pidato. "Satu-satunya hal yang telah berakhir adalah periode hibernasi ekonomi ekstrem selama dua minggu."

Menurut data worldometers hari Senin pukul 15.00 WIB, jumlah kasus COVID-19 di Spanyol mencapai 166.831 dengan 17.209 kematian. Sedangkan jumlah pasien yang disembuhkan sebanyak 62.391 orang.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Hidupkan Tradisi Islam...
Hidupkan Tradisi Islam Andalusia, Umat Muslim Spanyol Pergi Berhaji ke Mekkah dengan Berkuda
Spanyol Usulkan Langkah...
Spanyol Usulkan Langkah Pertama Menuju Pembentukan Tentara Eropa
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Elon Musk: USAID Danai...
Elon Musk: USAID Danai Riset Senjata Biologis, Termasuk Proyek Kemunculan Covid-19
Kronologi CIA Ubah Pandangan...
Kronologi CIA Ubah Pandangan Asal-usul Covid-19, dari Kebocoran Laboratorium?
WHO Ungkap Lebih dari...
WHO Ungkap Lebih dari 12.000 Orang Butuh Evakuasi Medis dari Gaza
Jet Tempur Israel Bombardir...
Jet Tempur Israel Bombardir Yaman Besar-besaran, Nyaris Membunuh Kepala WHO
Rekomendasi
Donald Trump Siap Bayar...
Donald Trump Siap Bayar Upah Lembur Astronot yang Terlantar
Malam Minggu Seru Ala...
Malam Minggu Seru Ala Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Jakarta: Dean James Dikerubuti Cewek!
Siapa Pengganti Mees...
Siapa Pengganti Mees Hilgers yang Absen Lawan Bahrain? Ini 3 Kandidat Terkuat
Berita Terkini
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
20 menit yang lalu
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
2 jam yang lalu
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
3 jam yang lalu
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
3 jam yang lalu
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
4 jam yang lalu
3 Alasan Ukraina Berencana...
3 Alasan Ukraina Berencana Meledakkan PLTN Terbesar di Eropa, Salah Satunya Agar Tidak Dikuasai Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
Waspada, Kasus COVID-19...
Waspada, Kasus COVID-19 Meningkat 2 Kali Lipat di Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved