Cegah Penyebaran Virus Corona, India Lockdown Total

Rabu, 25 Maret 2020 - 00:34 WIB
Cegah Penyebaran Virus Corona, India Lockdown Total
Cegah Penyebaran Virus Corona, India Lockdown Total
A A A
NEW DELHI - Perdana Menteri India Narendra Modi memerintahkan lockdown selama 21 hari negara terpadat kedua di dunia itu. Langkah ini diambil untuk menghentikan penyebaran virus Corona yang telah menginfeksi ratusan ribu orang di seluruh dunia.

Peneliti kesehatan telah memperingatkan bahwa lebih dari satu juta orang di India dapat terinfeksi virus Corona pada pertengahan Mei. Peringatan ini mendorong pemerintah untuk menutup semua perjalanan udara dan kereta api, bisnis serta sekolah.

Dalam sebuah pidato, Modi mengatakan tidak ada yang akan diizinkan meninggalkan rumah selama tiga minggu ke depan mulai Selasa tengah malam.

"Satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri dari virus Corona adalah jika kita tidak meninggalkan rumah kita, apa pun yang terjadi, kita tinggal di rumah," kata Modi dalam pidato kedua dalam waktu kurang dari seminggu untuk mencoba dan mengerahkan warga India untuk melaksanakan lockdown.

India telah menemukan 482 kasus virus Corona dan sembilan orang telah meninggal karena penyakit COVID-19 yang ditimbulkannya. Peringatan terhadap wabah tersebut semakin meningkat di seluruh wilayah tentang prospek penyebarannya ke masyarakat miskin dan kemampuan sektor kesehatan masyarakat yang kekurangan sumber daya untuk mengatasinya.

Sebelumnya pejabat kesehatan mengatakan virus itu menyebar dari kota-kota besar India di mana ia pertama kali muncul ke kota-kota kecil.

"India saat ini berada pada tahap seperti ini, di mana tindakan kami hari ini akan menentukan kemampuan kami untuk mengurangi dampak bencana ini," kata Modi, mengutip pejabat kesehatan dan para ahli termasuk WHO atas peringatannya yang mengerikan.

Menurut penghitungan Reuters lebih dari 377.300 orang telah terinfeksi oleh coronavirus secara global dan 16.520 telah meninggal sejak virus ini muncul di China.

Di seluruh Asia Selatan, rumah bagi seperempat populasi dunia, pihak berwenang berusaha meningkatkan pertahanan mereka ketika virus ini menyebar.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4700 seconds (0.1#10.140)