Negatif, Hasil Tes Virus Corona Trump
A
A
A
WASHINGTON - Hasil tes virus Corona pada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump negatif. Hal itu diumumkan langsung oleh dokter orang nomor satu di AS itu.
Trump telah melakukan tes pada hari Jumat lalu untuk mengetahui apakah ia terinfeksi virus COVID-19 dan mengatakan akan memakan waktu satu atau dua hari untuk mengetahui hasilnya. (Baca: Trump Akan Jalani Tes Corona )
"Satu minggu setelah makan malam dengan delegasi Brasil di Mar-a-Lago, Presiden tetap bebas gejala (Corona)," kata dokter Trump, Sean P. Conley, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari NBC News, Minggu (15/3/2020).
Pengumuman Trump bahwa ia telah diuji tampaknya berbeda dengan memo hari Jumat dari Sean P. Conley yang menyatakan bahwa Trump tidak perlu diuji karena interaksi yang ia lakukan dengan pasien yang diketahui "berisiko rendah."
Ketika ditanya oleh wartawan untuk menjelaskan perbedaan antara pengumuman Trump dan memo dokter Gedung Putih, Wakil Presiden Mike Pence tidak memberikan jawaban langsung. Ia hanya mengatakan akan segera berbicara dengan kantor dokter Gedung Putih.
Sebaliknya, Pence mengatakan bahwa dia dan istrinya tidak memiliki gejala apa pun, tetapi sangat senang untuk dites.
Trump masih terus melakukan kebiasaannya berjabat tangan dengan orang-orang meski Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikannya untuk membatasi kontak fisik. Trump mengatakan hal itu telah hampir menjadi kebiasaan. (Baca: Tangan Terus Gemetar, Trump Diminta Setop Jabat Tangan )
Trump telah berulang kali dikritik karena menolak untuk melakukan tes setelah orang-orang yang berhubungan dengannya di resor Mar-a-Lago di Florida dinyatakan positif terkena virus Corona.
Trump telah melakukan tes pada hari Jumat lalu untuk mengetahui apakah ia terinfeksi virus COVID-19 dan mengatakan akan memakan waktu satu atau dua hari untuk mengetahui hasilnya. (Baca: Trump Akan Jalani Tes Corona )
"Satu minggu setelah makan malam dengan delegasi Brasil di Mar-a-Lago, Presiden tetap bebas gejala (Corona)," kata dokter Trump, Sean P. Conley, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari NBC News, Minggu (15/3/2020).
Pengumuman Trump bahwa ia telah diuji tampaknya berbeda dengan memo hari Jumat dari Sean P. Conley yang menyatakan bahwa Trump tidak perlu diuji karena interaksi yang ia lakukan dengan pasien yang diketahui "berisiko rendah."
Ketika ditanya oleh wartawan untuk menjelaskan perbedaan antara pengumuman Trump dan memo dokter Gedung Putih, Wakil Presiden Mike Pence tidak memberikan jawaban langsung. Ia hanya mengatakan akan segera berbicara dengan kantor dokter Gedung Putih.
Sebaliknya, Pence mengatakan bahwa dia dan istrinya tidak memiliki gejala apa pun, tetapi sangat senang untuk dites.
Trump masih terus melakukan kebiasaannya berjabat tangan dengan orang-orang meski Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikannya untuk membatasi kontak fisik. Trump mengatakan hal itu telah hampir menjadi kebiasaan. (Baca: Tangan Terus Gemetar, Trump Diminta Setop Jabat Tangan )
Trump telah berulang kali dikritik karena menolak untuk melakukan tes setelah orang-orang yang berhubungan dengannya di resor Mar-a-Lago di Florida dinyatakan positif terkena virus Corona.
(ian)