Perdana Menteri Rumania Dikarantina Setelah Kontak Virus Corona
A
A
A
BUCHAREST - Perdana Menteri (PM) sementara Rumania Ludovic Orban akan mengkarantina diri setelah melakukan kontak dengan salah satu senator yang kemudian dikonfirmasi terjangkit virus corona.
Orban yang juga ketua Partai Liberal seharusnya menghadiri konsultasi dengan Presiden Rumania Klaus Iohannis pada Jumat (13/3) untuk upaya baru membentuk pemerintahan dan mendapat persetujuan parlemen pekan depan.
Orban, kabinetnya dan para pemimpin Partai Liberal akan melakukan karantina sendiri dan tes dilakukan untuk memastikan apakah ada yang terjangkit corona.
Wabah virus corona berasal dari Wuhan, China, dan telah menyebar ke berbagai negara di penjuru dunia.
China mengalami penurunan kasus baru virus corona tapi terjadi peningkatan di berbagai negara lain.
Kota Wuhan yang menjadi pusat wabah virus corona di China dan dunia, hanya melaporkan lima kasus baru pada Jumat (13/3), hari kedua dengan jumlah kasus kurang dari 10.
Adapun di wilayah lain China melaporkan tak ada infeksi penyebaran lokal. "Wuhan melaporkan lima kasus baru pada Kamis (12/3), turun dari delapan kasus pada Rabu (11/3)," ungkap Komisi Kesehatan Nasional (NHC).
NHC secara rutin melaporkan kasus baru sejak data resmi dikumpulkan. Selain dari Wuhan, wilayah di Hubei tak melaporkan infeksi baru dalam delapan hari berturut-turut.
Orban yang juga ketua Partai Liberal seharusnya menghadiri konsultasi dengan Presiden Rumania Klaus Iohannis pada Jumat (13/3) untuk upaya baru membentuk pemerintahan dan mendapat persetujuan parlemen pekan depan.
Orban, kabinetnya dan para pemimpin Partai Liberal akan melakukan karantina sendiri dan tes dilakukan untuk memastikan apakah ada yang terjangkit corona.
Wabah virus corona berasal dari Wuhan, China, dan telah menyebar ke berbagai negara di penjuru dunia.
China mengalami penurunan kasus baru virus corona tapi terjadi peningkatan di berbagai negara lain.
Kota Wuhan yang menjadi pusat wabah virus corona di China dan dunia, hanya melaporkan lima kasus baru pada Jumat (13/3), hari kedua dengan jumlah kasus kurang dari 10.
Adapun di wilayah lain China melaporkan tak ada infeksi penyebaran lokal. "Wuhan melaporkan lima kasus baru pada Kamis (12/3), turun dari delapan kasus pada Rabu (11/3)," ungkap Komisi Kesehatan Nasional (NHC).
NHC secara rutin melaporkan kasus baru sejak data resmi dikumpulkan. Selain dari Wuhan, wilayah di Hubei tak melaporkan infeksi baru dalam delapan hari berturut-turut.
(sfn)