Dubes Israel Sebut Bernie Sanders Bodoh karena Anggap Netanyahu Rasis
A
A
A
WASHINGTON -
Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon menyebut calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Bernie Sanders sebagai orang bodoh. Ini adalah respon atas pernyataan Sanders yang menyebut bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu rasis.
Danon, yang berbicara dalam pembukaan konferensi tahunan Komite Urusan Publik Israel (AIPAC), mengatakan bahwa AIPAC dan Israel tidak akan pernah menerima Sanders. Dia lalu mengatakan siapapun yang menyebut Netanyahu Rasis adalah orang bodoh.
"Kami tidak ingin Sanders di AIPAC. Kami tidak ingin dia di Israel. Siapa pun yang menyebut Perdana Menteri kami sebagai 'rasis' adalah pembohong, bodoh, atau keduanya," ucap Danon, seperti dilansir Sputnik pada Senin (2/3/2020).
Sebelumnya diwartakan, Sanders menyebut Netanyahu sebagai rasis reaksioner. Sanders juga mengatakan ia akan melewatkan konferensi tahunan AIPAC, dengan alasan pertemuan itu menjadi panggung para pemimpin yang mengekspresikan kefanatikan dan menentang hak-hak dasar Palestina.
Ini bukan pertama kalinya Sanders mengkritik Netanyahu dan telah mengadvokasi hak-hak Palestina. Dalam pertemuan di Balai Kota di Nevada beberapa waktu lalu, Sanders mengangkat masalah krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
"Menjadi untuk rakyat Israel dan untuk perdamaian di Timur Tengah tidak berarti bahwa kita harus mendukung sayap kanan, pemerintah rasis yang saat ini ada di Israel," kata Sanders kala itu.
Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon menyebut calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Bernie Sanders sebagai orang bodoh. Ini adalah respon atas pernyataan Sanders yang menyebut bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu rasis.
Danon, yang berbicara dalam pembukaan konferensi tahunan Komite Urusan Publik Israel (AIPAC), mengatakan bahwa AIPAC dan Israel tidak akan pernah menerima Sanders. Dia lalu mengatakan siapapun yang menyebut Netanyahu Rasis adalah orang bodoh.
"Kami tidak ingin Sanders di AIPAC. Kami tidak ingin dia di Israel. Siapa pun yang menyebut Perdana Menteri kami sebagai 'rasis' adalah pembohong, bodoh, atau keduanya," ucap Danon, seperti dilansir Sputnik pada Senin (2/3/2020).
Sebelumnya diwartakan, Sanders menyebut Netanyahu sebagai rasis reaksioner. Sanders juga mengatakan ia akan melewatkan konferensi tahunan AIPAC, dengan alasan pertemuan itu menjadi panggung para pemimpin yang mengekspresikan kefanatikan dan menentang hak-hak dasar Palestina.
Ini bukan pertama kalinya Sanders mengkritik Netanyahu dan telah mengadvokasi hak-hak Palestina. Dalam pertemuan di Balai Kota di Nevada beberapa waktu lalu, Sanders mengangkat masalah krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
"Menjadi untuk rakyat Israel dan untuk perdamaian di Timur Tengah tidak berarti bahwa kita harus mendukung sayap kanan, pemerintah rasis yang saat ini ada di Israel," kata Sanders kala itu.
(esn)