AS Akan Evakuasi Warganya dari Kapal Diamond Princess

YOKOHAMA - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) akan mengevakuasi warga negara Amerika dan keluarganya yang berada di atas kapal pesiar Diamond Princess. Kapal pesiar itu telah dikarantina di pelabuhan Jepang selama hampir dua minggu karena banyak penumpangnya terinfeksi dengan virus Corona.

"Sekitar 380 orang akan ditawari kursi pada dua penerbangan evakuasi dari Jepang kembali ke Amerika Serikat," bunyi laporan Wall Street Journal (WSJ), mengutip seorang pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, yang disitir Strait Times, Sabtu (15/2/2020).

"Para pengungsi akan tiba di Amerika Serikat pada hari Minggu," kata surat kabar itu, mengutip Henry Walke, direktur Divisi Kesiapan dan Infeksi CDC.

CDC tidak bersedia memberikan komentar terkait laporan ini. Pejabat di kementerian luar negeri Jepang dan kementerian kesehatan juga tidak tersedia untuk berkomentar.

Kapal pesiar Diamond Princess, yang dimiliki oleh Carnival Corp, telah dikarantina sejak tiba di Yokohama, Jepang, pada 3 Februari, dengan membawa 3.500 penumpang dan awak. Hasil pemeriksaan menunjukkan 218 di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19. (Baca: Jangkiti 44 Orang, Korban Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess Jadi 218)

Kapal itu dikarantina di Yokohama setelah seorang pria yang turun di Hong Kong sebelum bepergian ke Jepang didiagnosis mengidap virus mematikan itu.

Mereka yang dinyatakan positif virus telah dibawa dari kapal pesiar ke rumah sakit.