WHO Bilang Indonesia Cukup Siap Hadapi Virus Corona Wuhan
WHO Bilang Indonesia Cukup Siap Hadapi Virus Corona Wuhan
A
A
A
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Indonesia sudah cukup siap untuk menghadapi penyebaran virus Corona jenis baru, 2019-nCoV , yang berasal dari Wuhan, China . Menurut organisasi itu, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Indonesia sudah sesuai dengan regulasi internasional.
"Untuk kesiapan dalam menghadapi pandemi di Indonesia, jika kita melihat Indonesia sejak 10 hari lalu semua pintu masuk, di sekitar 135 titik sudah ditempatkan pemindai suhu tubuh (thermal scanners) dan pemeriksaan terus berlanjut," kata Perwakilan WHO untuk Indonesia, Navaratnasamy Paranietharan, Selasa (28/1/2020). (Baca: Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan )
"Ini bukan hanya di bandara, tapi juga di darat dan pelabuhan juga memiliki pemindai suhu tubuh dan kalian juga memiliki staf yang baik di semua titik masuk tersebut. Ini adalah bagian dari persiapan berdasarkan regulasi kesehatan internasional," ujarnya.
Dia menuturkan Indonesia memiliki sistem peringatan dan respons dini yang berfungsi. Selain itu, Indonesia juga memiliki ratusan fasilitas di berbagai bagian negara yang dapat mengakses kasus rujukan dan mengelola kasus ini dengan cara yang sangat tepat, dengan ukuran pengendalian pencegahan infeksi yang sangat tepat.
"Tentu saja menteri telah bertemu dengan timnya dan mereka sudah membuat pernyataan, jadi sistemnya sudah siap dan oleh karena itu kami menilai Indonesia siap untuk merespons situasi ini. Apakah itu akan cukup? Itu tergantung pada jumlah kasusnya. Jika kita lihat, bahkan China, karena jumlah kasusnya sudah ribuan saat ini, ini menjadi tidak terkendali dan itu sifat dari wabah," paparnya.
Terkait berapa jumlah kasus yang dapat dikelola dan ditanggapi Indonesia pada saat ini, dia melihat Indonesia sedang mendiskusikan untuk memperluas kapasitas. (Baca juga: Horor Virus Corona: "Seperti Kiamat, Orang-orang Terus Sekarat...." )
Paranietharan mengklaim WHO sudah melakukan pengujian dan memiliki memiliki urutan genom. Selain itu, Institut Nasional Kesehatan dan Pembangunan di bawah Kementerian Kesehatan telah menguji beberapa sampel yang mereka ambil dari rumor atau kasus lain. "Oleh karena itu komponen tanggapan yang penting sudah tersedia di Indonesia dan semuanya sudah berfungsi," ujarnya.
"Ini hanya tinggal masalah untuk memperkuatnya, kualitas adalah tentang melakukannya dengan benar pada saat pertama dan kami dari WHO menilai Indonesia sudah berada di jalan yang benar dalam hal kesiapan dan menyiapkan kegiatan persiapan. Ini juga tergantung juga pada jumlah kasus yang kita terima di Indonesia dan seberapa besar wabahnya," imbuh dia.
"Untuk kesiapan dalam menghadapi pandemi di Indonesia, jika kita melihat Indonesia sejak 10 hari lalu semua pintu masuk, di sekitar 135 titik sudah ditempatkan pemindai suhu tubuh (thermal scanners) dan pemeriksaan terus berlanjut," kata Perwakilan WHO untuk Indonesia, Navaratnasamy Paranietharan, Selasa (28/1/2020). (Baca: Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan )
"Ini bukan hanya di bandara, tapi juga di darat dan pelabuhan juga memiliki pemindai suhu tubuh dan kalian juga memiliki staf yang baik di semua titik masuk tersebut. Ini adalah bagian dari persiapan berdasarkan regulasi kesehatan internasional," ujarnya.
Dia menuturkan Indonesia memiliki sistem peringatan dan respons dini yang berfungsi. Selain itu, Indonesia juga memiliki ratusan fasilitas di berbagai bagian negara yang dapat mengakses kasus rujukan dan mengelola kasus ini dengan cara yang sangat tepat, dengan ukuran pengendalian pencegahan infeksi yang sangat tepat.
"Tentu saja menteri telah bertemu dengan timnya dan mereka sudah membuat pernyataan, jadi sistemnya sudah siap dan oleh karena itu kami menilai Indonesia siap untuk merespons situasi ini. Apakah itu akan cukup? Itu tergantung pada jumlah kasusnya. Jika kita lihat, bahkan China, karena jumlah kasusnya sudah ribuan saat ini, ini menjadi tidak terkendali dan itu sifat dari wabah," paparnya.
Terkait berapa jumlah kasus yang dapat dikelola dan ditanggapi Indonesia pada saat ini, dia melihat Indonesia sedang mendiskusikan untuk memperluas kapasitas. (Baca juga: Horor Virus Corona: "Seperti Kiamat, Orang-orang Terus Sekarat...." )
Paranietharan mengklaim WHO sudah melakukan pengujian dan memiliki memiliki urutan genom. Selain itu, Institut Nasional Kesehatan dan Pembangunan di bawah Kementerian Kesehatan telah menguji beberapa sampel yang mereka ambil dari rumor atau kasus lain. "Oleh karena itu komponen tanggapan yang penting sudah tersedia di Indonesia dan semuanya sudah berfungsi," ujarnya.
"Ini hanya tinggal masalah untuk memperkuatnya, kualitas adalah tentang melakukannya dengan benar pada saat pertama dan kami dari WHO menilai Indonesia sudah berada di jalan yang benar dalam hal kesiapan dan menyiapkan kegiatan persiapan. Ini juga tergantung juga pada jumlah kasus yang kita terima di Indonesia dan seberapa besar wabahnya," imbuh dia.
(mas)
Explore More