Horor Virus Corona: Seperti Kiamat, Orang-orang Terus Sekarat....

Sabtu, 25 Januari 2020 - 09:42 WIB
Horor Virus Corona:...
Horor Virus Corona: Seperti Kiamat, Orang-orang Terus Sekarat....
A A A
BEIJING - Kota Wuhan, tempat virus 2019-nCoV —jenis baru coronavirus atau virus corona —muncul pertama kali di China, digambarkan warga setempat seperti kiamat. Mereka menggambarkan orang-orang sekarat terus bermunculan.

China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang melakukan yang terbaik untuk mencegah penyebaran virus yang memicu kepanikan global ini. Namun, faktanya krisis jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Data hingga hari Sabtu (25/1/2020), sudah 41 orang meninggal di Wuhan, Provinsi Hubei. Secara global, virus ini sudah menginfeksi 1.287 orang. (Baca: Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan )

Wuhan , kota berpenduduk sekitar 11 juta orang, telah diisolasi. Artinya, sekitar 11 juta orang itu dalam status dikarantina. Rumah sakit setempat sangat kewalahan sehingga pasien dengan kondisi batuk darah ditinggalkan di luar, dan tidak diobati.

South China Morning Post (SCMP) telah memawancarai beberapa orang di zona yang terinfeksi virus, termasuk seorang wanita bernama Xiaoxi. Dia telah membawa suaminya yang sakit dari rumah sakit satu ke ke rumah sakit lain dengan putus asa karena bantuan tak kunjung tiba. (Baca: Kekacauan Landa Rumah Sakit di China, Mayat Tergeletak di Lantai )

"Rasanya seperti kiamat," katanya menggambarkan kota Wuhan. "Saya tidak memiliki apa apa. Tidak ada pakaian pelindung, hanya jas hujan, dan saya berdiri di luar rumah sakit di tengah hujan," ujarnya.

"Saya putus asa, saya telah kehilangan hitungan waktu dan hari. Saya tidak tahu apakah kami berdua akan hidup untuk melihat tahun baru," ujarnya, merujuk pada Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari ini.

Wanita itu mengatakan kepada SCMP bahwa suaminya batuk darah dan demam 10 hari yang lalu, tetapi empat rumah sakit menolaknya karena kehabisan ruang.

"Orang-orang terus sekarat, tidak ada yang merawat mayat," katanya. "Jika ini terus seperti ini, kita semua akan dikutuk."

Laporan ABC.net.au melaporkan apotek kehabisan persediaan saat virus menyebar. (Baca juga: UPDATE-Virus Corona Wuhan: 41 Orang Tewas, 1.000 Lebih Terinfeksi )

Meski kota Wuhan ditutup sejak Kamis lalu, virus itu terbukti sudah menyebar ke berbagai negara ketika kasus-kasus baru dikonfirmasi di Australia, Amerika Serikat dan Eropa.

Seorang pria asal Melbourne yang melakukan perjalanan ke Wuhan adalah kasus pertama yang dikonfirmasi di Australia. Dia berada di ruang isolasi di Monash Medical Centre di Clayton.

Prancis hari ini mengonfirmasi dua kasus coronavirus yang mematikan, satu di Paris dan satu di kota Bordeaux di barat daya negara itu. Keduanya adalah kasus pertama di tanah Eropa.

Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn percaya akan ada banyak lagi kasus. "Kami memiliki dua kasus," katanya. "Kami mungkin akan memiliki kasus lain."

Pasien yang dirawat di rumah sakit di Paris adalah seorang pria berusia 48 tahun yang telah melewati Wuhan dalam perjalanan ke Prancis.

"Dia ditempatkan di ruang terisolasi untuk menghindari kontak dengan dunia luar," kata menteri tersebut.
(mas)
Berita Terkait
Cerita Dokter China...
Cerita Dokter China yang Temukan Virus Corona di Wuhan
Sebelum di Wuhan, Virus...
Sebelum di Wuhan, Virus Corona Ditemukan di Barcelona Maret 2019
Usut Asal-usul Virus...
Usut Asal-usul Virus Corona, Tim Penyelidik WHO Tiba di Wuhan
Misteri Virus Corona,...
Misteri Virus Corona, Diriset China Didanai AS
Viral, Vlogger China...
Viral, Vlogger China Curiga Virus Corona Dibawa AS ke Wuhan
Laboratorium Virus Wuhan...
Laboratorium Virus Wuhan Punya 3 Jenis Virus Corona
Berita Terkini
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
16 menit yang lalu
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
1 jam yang lalu
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
2 jam yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
3 jam yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
4 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
5 jam yang lalu
Infografis
Seperti Harimau, Elang...
Seperti Harimau, Elang Jawa Terancam Tinggal Cerita
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved