Rudal-rudal Israel Serang Suriah, Salah Satunya Ditembak Jatuh
A
A
A
DAMASKUS - Sejumlah rudal jelajah Israel menyerang wilayah Damaskus, Suriah, Minggu malam. Sistem pertahanan udara Suriah menembak jatuh salah satu misil tersebut.
Kantor berita SANA pada Senin (23/12/2019) melaporkan bahwa salah satu misil Israel ditembak jatuh di dekat Aqraba, sebelah tenggara Damaskus.
Seorang sumber di aliansi regional yang mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan kepada Reuters bahwa empat rudal jelajah Israel diluncurkan dari pantai melalui wilayah udara Lebanon dan menuju Suriah.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau perang yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan sejumlah rudal itu menargetkan posisi militer Iran dan Suriah di dekat Damaskus.
Para warga Damaskus mengatakan ledakan terdengar di dekat ibu kota. Belum ada laporan perihal kemungkinan korban jiwa dan kerusakan terkait serangan terbaru rezim Zionis tersebut.
Di Lebanon, pesawat tempur Israel juga terdengar terbang di wilayah udara negara itu pada saat serangan udara di Suriah berlangsung. Damaskus telah mengatakan di masa lalu bahwa pesawat tempur Israel kerap menembakkan rudal ke Suriah dari wilayah udara Lebanon.
Pemerintah maupun militer Israel belum berkomentar atas serangan tersebut.
Bulan lalu, Israel mengaku telah menyerang puluhan target Iran di Suriah dalam operasi "skala besar" sebagai respons terhadap tembakan roket ke Dataran Tinggi Golan sehari sebelumnya.
Israel telah berulang kali menyerang target yang terkait Iran di Suriah dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pasokan yang dikirim untuk Hizbullah Libanon untuk mendukung pasukan Presiden Assad. Rezim Zionis juga telah memperingatkan tidak akan tinggal diam terhadap kehadiran Iran secara permanen di perbatasan Suriah-Israel.
Iran dan Hizbullah sudah bertempur membela Assad dalam perang Suriah, dan Israel menuduh kedua pihak tersebut berusaha mengubah Suriah menjadi front baru melawan Israel.
Kantor berita SANA pada Senin (23/12/2019) melaporkan bahwa salah satu misil Israel ditembak jatuh di dekat Aqraba, sebelah tenggara Damaskus.
Seorang sumber di aliansi regional yang mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan kepada Reuters bahwa empat rudal jelajah Israel diluncurkan dari pantai melalui wilayah udara Lebanon dan menuju Suriah.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau perang yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan sejumlah rudal itu menargetkan posisi militer Iran dan Suriah di dekat Damaskus.
Para warga Damaskus mengatakan ledakan terdengar di dekat ibu kota. Belum ada laporan perihal kemungkinan korban jiwa dan kerusakan terkait serangan terbaru rezim Zionis tersebut.
Di Lebanon, pesawat tempur Israel juga terdengar terbang di wilayah udara negara itu pada saat serangan udara di Suriah berlangsung. Damaskus telah mengatakan di masa lalu bahwa pesawat tempur Israel kerap menembakkan rudal ke Suriah dari wilayah udara Lebanon.
Pemerintah maupun militer Israel belum berkomentar atas serangan tersebut.
Bulan lalu, Israel mengaku telah menyerang puluhan target Iran di Suriah dalam operasi "skala besar" sebagai respons terhadap tembakan roket ke Dataran Tinggi Golan sehari sebelumnya.
Israel telah berulang kali menyerang target yang terkait Iran di Suriah dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pasokan yang dikirim untuk Hizbullah Libanon untuk mendukung pasukan Presiden Assad. Rezim Zionis juga telah memperingatkan tidak akan tinggal diam terhadap kehadiran Iran secara permanen di perbatasan Suriah-Israel.
Iran dan Hizbullah sudah bertempur membela Assad dalam perang Suriah, dan Israel menuduh kedua pihak tersebut berusaha mengubah Suriah menjadi front baru melawan Israel.
(mas)