Israel Merudal Suriah, Pos Militer Rezim Assad Targetnya
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Israel merudal sebuah kota di selatan Damaskus, Suriah, pada Rabu malam. Serangan yang menargetkan pos militer rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad ini menyebabkan kerusakan meterial.
Ini adalah serangan udara kedua Zionis di Suriah sepanjang bulan ini. Sebelumnya, militer negara mayoritas Yahudi itu menargetkan baterai rudal anti-pesawat Suriah pada 9 Februari sebagai respons atas rudal yang ditembakkan dari Suriah.
“Musuh Israel melakukan serangan dengan beberapa rudal surface-to-surface [permukaan-ke-permukaan] dari Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel, menargetkan kota Zakiya sekitar pukul 23.35," tulis kantor berita pemerintah Suriah, SANA, mengutip sumber militer setempat.
Kelompok pemantau perang Suriah mengatakan target serangan rudal Zionis semalam adalah sebuah pos tentara rezim Suriah.
"Serangan ini menargetkan pos militer rezim," kata Rami Abdel Rahman, yang mengepalai Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kepada AFP, Kamis (17/2/2022).
Kelompok yang berbasis di Inggris itu bergantung pada jaringan sumber yang luas di dalam Suriah untuk setiap laporannya.
Sejak perang saudara pecah di Suriah pada tahun 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara, menargetkan posisi pemerintah serta pasukan yang didukung Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon.
Israel telah berulang kali menegaskan akan berusaha mencegah musuh bebuyutannya, Iran, memperluas jejaknya di Suriah.
Ini adalah serangan udara kedua Zionis di Suriah sepanjang bulan ini. Sebelumnya, militer negara mayoritas Yahudi itu menargetkan baterai rudal anti-pesawat Suriah pada 9 Februari sebagai respons atas rudal yang ditembakkan dari Suriah.
“Musuh Israel melakukan serangan dengan beberapa rudal surface-to-surface [permukaan-ke-permukaan] dari Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel, menargetkan kota Zakiya sekitar pukul 23.35," tulis kantor berita pemerintah Suriah, SANA, mengutip sumber militer setempat.
Kelompok pemantau perang Suriah mengatakan target serangan rudal Zionis semalam adalah sebuah pos tentara rezim Suriah.
"Serangan ini menargetkan pos militer rezim," kata Rami Abdel Rahman, yang mengepalai Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kepada AFP, Kamis (17/2/2022).
Kelompok yang berbasis di Inggris itu bergantung pada jaringan sumber yang luas di dalam Suriah untuk setiap laporannya.
Sejak perang saudara pecah di Suriah pada tahun 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara, menargetkan posisi pemerintah serta pasukan yang didukung Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon.
Israel telah berulang kali menegaskan akan berusaha mencegah musuh bebuyutannya, Iran, memperluas jejaknya di Suriah.
(min)