India Berhasil Uji Coba Rudal Jelajah Supersonik BrahMos
India Berhasil Uji Coba Rudal Jelajah Supersonik BrahMos
A
A
A
NEW DELHI - India berhasil menguji coba rudal jelajah supersonik BrahMos. Rudal jelajah yang dikembangkan bersama Rusia itu ditembakkan dari landasan peluncuran Chandipur di pantai timur India pada Selasa (17/12/2019).
Digambarkan sebagai rudal jelajah supersonik tercepat di dunia, versi BrahMos yang telah ditingkatkan ini dilaporkan mampu menempuh jarak hingga 500 km. Rudal itu bisa ditembakkan dari darat, juga dari pesawat jet, kapal dan kapal selam. Rudal ini diklaim mempunyai akurasi hingga 99,99 persen seperti dikutip dari Russia Today.
Laporan sebelumnya mengatakan India berencana untuk memasangkan rudal serba guna in ke lebih dari 40 pesawat jet tempur Su-30 MKI-nya. Kemampuan pesawat untuk menempuh jarak yang jauh dan mengisi bahan bakar di udara akan memungkinkan penggunaan BrahMos untuk menyerang sasaran di seluruh Asia Selatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, India secara aktif mempromosikan rudal itu ke negara-negara lain di kawasan tersebut. New Delhi saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Filipina tentang penjualan senjata ke Manila. Menurut laporan, kesepakatan akan diselesaikan tahun depan.
Angkatan Darat Filipina mengatakan pihaknya berkeinginan untuk memperoleh rudal untuk meningkatkan pertahanan pesisir negara itu. Di antara negara-negara lain, India juga telah mengirimkan BrahMos ke Vietnam dan Thailand.
Digambarkan sebagai rudal jelajah supersonik tercepat di dunia, versi BrahMos yang telah ditingkatkan ini dilaporkan mampu menempuh jarak hingga 500 km. Rudal itu bisa ditembakkan dari darat, juga dari pesawat jet, kapal dan kapal selam. Rudal ini diklaim mempunyai akurasi hingga 99,99 persen seperti dikutip dari Russia Today.
Laporan sebelumnya mengatakan India berencana untuk memasangkan rudal serba guna in ke lebih dari 40 pesawat jet tempur Su-30 MKI-nya. Kemampuan pesawat untuk menempuh jarak yang jauh dan mengisi bahan bakar di udara akan memungkinkan penggunaan BrahMos untuk menyerang sasaran di seluruh Asia Selatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, India secara aktif mempromosikan rudal itu ke negara-negara lain di kawasan tersebut. New Delhi saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Filipina tentang penjualan senjata ke Manila. Menurut laporan, kesepakatan akan diselesaikan tahun depan.
Angkatan Darat Filipina mengatakan pihaknya berkeinginan untuk memperoleh rudal untuk meningkatkan pertahanan pesisir negara itu. Di antara negara-negara lain, India juga telah mengirimkan BrahMos ke Vietnam dan Thailand.
(ian)
Explore More