Pria Meksiko Tembak Mati Istrinya setelah Tidur dengan Pria Lain
Sabtu, 14 Desember 2019 - 10:25 WIB
Pria Meksiko Tembak Mati Istrinya setelah Tidur dengan Pria Lain
A
A
A
TEHUANTEPEC - Seorang pria di Meksiko menembak mati istrinya yang berusia 19 tahun setelah dia pulang dan menemukannya sang istri di tempat tidur dengan pria lain.
Korban, Osmara J. Martinez, ditembak di bagian kepala di sebuah gang di kota Tehuantepec, Meksiko selatan.
Polisi menduga sang suami membunuhnya setelah dia pulang dan menemukan korban berhubungan intim dengan pria lain.
Menurut laporan surat kabar La Prensa, pelaku penembakan; Alfonso E. R, 26, telah menemukan Osmara bersama pria lain di tempat tidur rumah mereka di lingkungan Lieza.
Osmara dan pria yang dianggap sebagai selingkuhannya mencoba melarikan diri melalui jalan gang. Namun, hanya pria tersebut yang berhasil melarikan diri. Sedangkan Osmara ditembak di kepalanya.
Kerabat korban bergegas datang untuk menyelamatkannya. Namun, korban terlanjur meninggal di tempat kejadian.
Polisi yang menyelidiki kematian korban menemukan tersangka dalam kondisi mabuk dengan tanda di lehernya yang seolah-olah dia mencoba menggantung diri. Tersangka akhirnya ditangkap polisi.
Keluarga korban mengatakan kepada media lokal bahwa Osmara bertemu suaminya pada usia 14 tahun dan tidak menyelesaikan sekolahnya.
Meurut keluarga itu, pernikahan Osmara dan pasangannya sebenarnya tidak disetujui karena ia masih di bawah umur tujuh tahun lebih muda dari pasangannya.
Seorang kerabat mengatakan kepada surat kabar lokal El Universal; "Kami tidak pernah setuju dengan dia menikahinya."
"Dia (korban) datang ke sini untuk mengunjungi kami dengan pukulan ke wajah dan tubuhnya. Dia (korban) selalu mengatakan bahwa dia telah melukai dirinya sendiri," ujar salah seorang kerabat yang tak disebutkan namanya, yang dilansir Sabtu (14/12/2019).
Korban, Osmara J. Martinez, ditembak di bagian kepala di sebuah gang di kota Tehuantepec, Meksiko selatan.
Polisi menduga sang suami membunuhnya setelah dia pulang dan menemukan korban berhubungan intim dengan pria lain.
Menurut laporan surat kabar La Prensa, pelaku penembakan; Alfonso E. R, 26, telah menemukan Osmara bersama pria lain di tempat tidur rumah mereka di lingkungan Lieza.
Osmara dan pria yang dianggap sebagai selingkuhannya mencoba melarikan diri melalui jalan gang. Namun, hanya pria tersebut yang berhasil melarikan diri. Sedangkan Osmara ditembak di kepalanya.
Kerabat korban bergegas datang untuk menyelamatkannya. Namun, korban terlanjur meninggal di tempat kejadian.
Polisi yang menyelidiki kematian korban menemukan tersangka dalam kondisi mabuk dengan tanda di lehernya yang seolah-olah dia mencoba menggantung diri. Tersangka akhirnya ditangkap polisi.
Keluarga korban mengatakan kepada media lokal bahwa Osmara bertemu suaminya pada usia 14 tahun dan tidak menyelesaikan sekolahnya.
Meurut keluarga itu, pernikahan Osmara dan pasangannya sebenarnya tidak disetujui karena ia masih di bawah umur tujuh tahun lebih muda dari pasangannya.
Seorang kerabat mengatakan kepada surat kabar lokal El Universal; "Kami tidak pernah setuju dengan dia menikahinya."
"Dia (korban) datang ke sini untuk mengunjungi kami dengan pukulan ke wajah dan tubuhnya. Dia (korban) selalu mengatakan bahwa dia telah melukai dirinya sendiri," ujar salah seorang kerabat yang tak disebutkan namanya, yang dilansir Sabtu (14/12/2019).
(mas)
