Guru 63 Tahun yang Bercinta dengan Siswa Bunuh Suami lalu Bunuh Diri
A
A
A
HUNTERSVILLE - Seorang guru perempuan berusia 63 tahun di North Carolina, Amerika Serikat (AS), membunuh suaminya dan kemudian bunuh diri. Tragedi ini terjadi beberapa hari setelah dia ditangkap polisi atas tuduhan berhubungan seks dengan siswa 17 tahun di sekolahnya.
Sebuah tim SWAT (special weapons and tactics) dikirim ke rumah guru bernama Emma Neil Ogle tersebut di North Carolina ketika suaminya, Michael Ogle, tidak masuk kerja.
Kolega Michael telah menghubungi anggota keluarga yang pergi ke rumah tersebut. Kolega tersebut lantas menelepon polisi setelah diberitahu bahwa rumah tersebut telah dibarikade. (Baca: Berhubungan Intim dengan Siswa 17 Tahu, Guru 63 Tahun Ditangkap Polisi )
Pada saat tim SWAT tiba di lokasi pada hari Rabu pagi, Ogle dan Michael sudah tewas. Menurut laporan media lokal, Ogle diyakini menembak mati suaminya yang berusia 59 tahun sebelum meletuskan pistolnya pada dirinya sendiri.
"Ketika seorang anggota keluarga pergi ke rumah untuk memeriksa, untuk melihat apa yang sedang terjadi, adalah ketika dia melihat Emma Ogle yang berusia 63 tahun di rumah dengan pistol," kata petugas polisi Huntersville, Odette Saglimbeni.
Petugas itu mengatakan kepada saluran berita WSOCTV bahwa begitu petugas SWAT memasuki rumah, mereka menemukan Emma dan Michael Ogle tewas akibat luka tembak.
"Setelah tim SWAT kami dapat masuk ke rumah, mereka menemukan dua orang yang meninggal di rumah, dan mereka adalah Emma Ogle dan Michael Ogle," ujarnya yang dilansir Kamis (7/11/2019).
Polis meyakini, guru perempuan itu membunuh suaminya lebih dulu sebelum akhirnya bunuh diri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ogle yang mengajar di Garinger High School ditangkap polisi Kamis pekan lalu atas tuduhan melakukan hubungan seksual dengan seorang siswanya yang berusia 17 tahun.
Keesokan harinya, Ogle dibebaskan polisi dengan jaminan sebesar USD10.000. Catatan penjara mengonfirmasi pembebasan guru yang telah diskors tersebut.
Skandal asusila guru ini setelah siswa yang dalam kasus ini dinyatakan sebagai korban melapor kepada staf sekolah bahwa pasangan itu memulai hubungan romantis pada musim semi dan berlanjut hingga kontak seksual selama musim panas.
Sebuah tim SWAT (special weapons and tactics) dikirim ke rumah guru bernama Emma Neil Ogle tersebut di North Carolina ketika suaminya, Michael Ogle, tidak masuk kerja.
Kolega Michael telah menghubungi anggota keluarga yang pergi ke rumah tersebut. Kolega tersebut lantas menelepon polisi setelah diberitahu bahwa rumah tersebut telah dibarikade. (Baca: Berhubungan Intim dengan Siswa 17 Tahu, Guru 63 Tahun Ditangkap Polisi )
Pada saat tim SWAT tiba di lokasi pada hari Rabu pagi, Ogle dan Michael sudah tewas. Menurut laporan media lokal, Ogle diyakini menembak mati suaminya yang berusia 59 tahun sebelum meletuskan pistolnya pada dirinya sendiri.
"Ketika seorang anggota keluarga pergi ke rumah untuk memeriksa, untuk melihat apa yang sedang terjadi, adalah ketika dia melihat Emma Ogle yang berusia 63 tahun di rumah dengan pistol," kata petugas polisi Huntersville, Odette Saglimbeni.
Petugas itu mengatakan kepada saluran berita WSOCTV bahwa begitu petugas SWAT memasuki rumah, mereka menemukan Emma dan Michael Ogle tewas akibat luka tembak.
"Setelah tim SWAT kami dapat masuk ke rumah, mereka menemukan dua orang yang meninggal di rumah, dan mereka adalah Emma Ogle dan Michael Ogle," ujarnya yang dilansir Kamis (7/11/2019).
Polis meyakini, guru perempuan itu membunuh suaminya lebih dulu sebelum akhirnya bunuh diri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ogle yang mengajar di Garinger High School ditangkap polisi Kamis pekan lalu atas tuduhan melakukan hubungan seksual dengan seorang siswanya yang berusia 17 tahun.
Keesokan harinya, Ogle dibebaskan polisi dengan jaminan sebesar USD10.000. Catatan penjara mengonfirmasi pembebasan guru yang telah diskors tersebut.
Skandal asusila guru ini setelah siswa yang dalam kasus ini dinyatakan sebagai korban melapor kepada staf sekolah bahwa pasangan itu memulai hubungan romantis pada musim semi dan berlanjut hingga kontak seksual selama musim panas.
(mas)