Letourneau, Wanita AS yang Perkosa Siswa lalu Menikahi Kini Meninggal

Rabu, 08 Juli 2020 - 16:48 WIB
loading...
Letourneau, Wanita AS yang Perkosa Siswa lalu Menikahi Kini Meninggal
Mary Kay Letourneau, 58, wanita Amerika Serikat yang terkenal setelah dipenjara karena memerkosa siswa dan kemudian menikahinya. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Mary Kay Letourneau, seorang wanita Amerika Serikat (AS) yang tenar karena dihukum penjara atas tuduhan memerkosa seorang siswa lelaki berusia 12 tahun, telah meninggal di usia 58 tahun karena kanker.

Hukum di Amerika menyebutkan siapa pun yang berhubungan seks dengan anak di bawah umur dinyatakan sebagai pemerkosaan.

Letourneau berstatus sebagai guru di Seattle saat kasus itu terjadi. Dia telah dihukum penjara pada tahun 1997. Kematian wanita itu telah dikonfirmasi pengacaranya; David Gehrke, kepada media lokal, Q13 News, yang dilansir Fox News, Rabu (8/7/2020).

Gehrke mengatakan bahwa kliennya telah menderita kanker selama sekitar sembilan bulan. (Baca: Menolak Diperkosa, Gadis 14 Tahun di India Tewas Dibakar )

Letourneau mengaku bersalah pada Agustus 1997 atas dua tuduhan pemerkosaan tingkat dua terhadap seorang siswa yang berusia 12 tahun pada saat itu. Saat kasus terjadi, dia berusia 34 tahun tahun, sudah menikah dan memiliki empat anak.

Setelah menjalani hukuman tujuh tahun penjaram, dia bebas dan kemudian menikahi siswa tersebut, Vili Fualaau, pada 2005. Fualaau berusia 22 tahun saat menikah.

Mereka memiliki dua anak dan Faulaau mengajukan perpisahan secara hukum pada tahun 2017. Kasus ini menjadikan Letourneau terkenal, di mana kisahnya menjadi berita utama beberapa media AS kala itu.

Gehrke mengatakan kliennya tahu tindakannya salah secara moral dan profesional tetapi mengambil risiko sebagian karena dia didiagnosis hipomania, sejenis depresi bipolar.

Polisi menemukan Letourneau dan Faulaau pada sekitar 01.20 pagi pada 19 Juni 1996 di sebuah minivan. Letourneau mengatakan kepada petugas bahwa bocah itu berusia 18 tahun, yang menimbulkan kecurigaan di antara para petugas.

Fualaau dan Letourneau menyangkal ada "sentuhan". Sebaliknya, kata mereka, Letourneau mengasuh bocah itu dan membawanya dari rumahnya setelah dia dan suaminya bertengkar.

Sekitar dua bulan setelah skandal asusila itu, Letourneau hamil putri pertama pasangan baru itu.

Keduanya sebelumnya mencirikan hubungan mereka sebagai cinta, dan bahkan menulis buku bersama berjudul "Un Seul Crime, L'Amour". Kisah mereka juga dijadikan film USA Network, "All American Girl".
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1076 seconds (0.1#10.140)