Bintang Syur Ron Jeremy Kena Tambahan 20 Dakwaan Serangan Seks, Korban 17 Wanita

LOS ANGELES - Bintang film dewasa Ron Jeremy menghadapi tambahan 20 dakwaan pemerkosaan dan penyerangan seksual, termasuk terhadap seorang gadis berusia 15 tahun. Tambahan dakwaan baru ini disampaikan kantor Kejaksaan Distrik Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

Jeremy, 67, salah satu nama terbesar di industri film "syur" atau film porno, pada Juni lalu didakwa karena memerkosa tiga wanita dan melakukan pelecehan seksual terhadap wanita keempat dalam insiden yang terjadi pada tahun 2014. (Baca: Bintangi 2.000 Film, Bintang Porno AS Dituduh Memerkosa 3 Perempuan )

Menurut kantor kejaksaan yang dilansir Reuters, Selasa (1/9/2020), dengan 20 dakwaan baru itu, maka jumlah korbannya menjadi 17 wanita, mulai dari usia 15 tahun hingga 54 tahun, dan jangka dia melakukan dugaan kejahatan itu 16 tahun.

Jeremy pada hari Senin mengaku tidak bersalah dalam penampilannya pengadilan di Los Angeles. Dia juga mengaku tidak bersalah atas tuduhan sebelumnya dan kemudian menulis di Twitter; "Saya tidak sabar untuk membuktikan ketidakbersalahan saya di pengadilan! Terima kasih untuk semua orang atas semua dukungannya."

Jeremy dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap remaja berusia 15 tahun di sebuah pesta di utara Los Angeles pada 2004. Banyak dari insiden lain yang diduga terjadi di bar West Hollywood yang sering dia kunjungi.

Jika terbukti bersalah, Jeremy menghadapi kemungkinan hukuman penjara maksimum lebih dari 250 tahun.

Jeremy telah muncul di lebih dari 2.000 film dewasa mulai tahun 1970-an. (Baca juga: Gadis 16 Tahun Diperkosa Pria Guncang Israel, 11 Tersangka Ditangkap )

Setelah dakwaan awal diajukan terhadap Jeremy pada bulan Juni, pengacaranya Stuart Goldfarb membantah semua tuduhan tersebut dan bersikeras bahwa kliennya "bukan pemerkosa."

"Ron—selama bertahun-tahun, karena siapa dia—pada dasarnya telah menjadi kekasih bagi lebih dari 4.000 wanita. Dan untuk menyatakan bahwa dia adalah pemerkosa berada di luar ... Maksud saya, wanita melemparkan diri ke arahnya," ujarnya.