Esper Benarkan AS Bakal Pertahankan Ladang Minyak Suriah

Sabtu, 02 November 2019 - 04:28 WIB
Esper Benarkan AS Bakal...
Esper Benarkan AS Bakal Pertahankan Ladang Minyak Suriah
A A A
WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Mark Esper, mengkonfirmasi bahwa Washington berencana untuk terus mengendalikan ladang minyak Suriah. AS juga akan mencegah mereka jatuh ke tangan teroris atau "aktor lain."

"Misinya adalah, seperti yang saya sudah bicarakan dan saya sudah menyampaikannya kepada komandan, dan itu adalah, kita akan mengamankan ladang minyak untuk menolak akses mereka ke ISIS dan aktor lain di wilayah ini, dan untuk memastikan bahwa (Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi) telah melanjutkan akses, karena sumber daya itu - penting, dan agar SDF - dapat melakukan misinya, apa yang perlu dilakukan di kawasan itu," kata Esper, berbicara kepada wartawan setelah pertemuan dengan Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (2/11/2019).

Pernyataannya itu dipublikasikan dalam transkrip di situs Departemen Pertahanan AS.

Diminta untuk mengomentari apa yang dimaksud Presiden Trump dengan pernyataan berulangnya tentang perlunya untuk 'mengambil' dan 'menyimpan' minyak Suriah, Esper mengatakan bahwa dia menafsirkan sentimen presiden sebagai kebutuhan untuk menolak akses ISIS ke ladang-ladang minyak; mengamankan mereka sehingga mereka tidak diberi akses ke ladang minyak.

Upaya AS untuk menguasai ladang minyak Suriah telah dikritik oleh Suriah dan sekutunya. Pekan lalu, militer Rusia mempresentasikan materi intelijen dengan skema penyelundupan minyak senilai USD30 juta per bulan yang digunakan oleh Pentagon dan CIA yang oleh Moskow disebut sebagai "bandit negara internasional".

Menurut intelijen Rusia, ekstraksi ilegal minyak Suriah yang diawasi AS sedang dilakukan oleh "perusahaan-perusahaan Amerika terkemuka" dan kontraktor militer swasta, dengan pasukan khusus AS dan kekuatan udara yang digunakan untuk perlindungan. (Baca juga: Rusia Rilis Foto Satelit Bukti AS Selundupkan Minyak Suriah )

Pada hari Kamis, Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan bahwa terlepas dari "tindakan kriminal" AS, Presiden Trump mungkin benar-benar menjadi presiden AS terbaik dalam memori baru-baru ini sejauh menyangkut Damaskus.

“Dia adalah yang terbaik bukan karena kebijakan yang baik, tetapi karena dia yang paling transparan, dia berbicara langsung, (mengatakan) 'kita perlu minyak', 'kami ingin menyingkirkan seseorang', 'kami ingin bertukar bantuan untuk uang. Begitulah kebijakan AS. Apa yang bisa lebih baik daripada musuh yang jujur?” kata Assad.
(ian)
Berita Terkait
Amerika Serikat Dituduh...
Amerika Serikat Dituduh sebagai Pencuri Minyak Suriah, Benarkah?
2 Kelompok Pemberontak...
2 Kelompok Pemberontak Suriah yang Didanai Amerika Serikat, Benarkah Dibuat untuk Perdamaian?
Suriah Diterima Kembali...
Suriah Diterima Kembali ke Liga Arab, Amerika Serikat Kesal
Apakah Amerika Serikat...
Apakah Amerika Serikat Danai Pemberontak Suriah Gulingkan Assad? Ini Jawabannya
Rudal Hantam Pangkalan...
Rudal Hantam Pangkalan Militer Amerika Serikat di Suriah
Amerika Serikat Tuduh...
Amerika Serikat Tuduh Rusia Mengacau Kawasan Mediterania
Berita Terkini
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
15 menit yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
45 menit yang lalu
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
1 jam yang lalu
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
2 jam yang lalu
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
10 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
11 jam yang lalu
Infografis
Pesawat Pengebom Rusia...
Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved