Pemimpin ISIS al-Baghdadi Tewas, Iran: AS Membunuh Ciptaannya!

TEHERAN - Menteri Informasi Iran Mohammad-Javad Azari Jahromi menyindir Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump yang mengumumkan operasi pasukan khusus Amerika yang menewaskan pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi sebagai peristiwa besar. Jahromi mengatakan, peristiwa itu tak ubahnya aksi Washington yang membunuh ciptaannya sendiri.

"Sesuatu yang sangat besar baru saja terjadi!," tulis Trump di Twitter menjelang pengumuman kematian al-Baghdadi. (Baca: Trump: Al-Baghdadi Ketakutan saat Digerebek, lalu Bunuh Diri )

Tweet itu direspons sinis oleh Jahromi. "Bukan masalah besar! Anda baru saja membunuh ciptaan Anda," tulis dia di Twitter, seperti dikutip NDTV, Senin (28/10/2019).

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menganggap ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) sebagai saudara ideologis al-Qaeda. Sedangkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut koalisi anti-ISIS yang dipimpin AS munafik. Dia mengklaim bahwa foto telah menunjukkan AS memasok senjata untuk ISIS.

Iran telah lama menjadi musuh ISIS dengan mendukung pemerintah Irak dan Suriah. Dalam pemetaan konflik sektarian, Iran dikenal sebagai kekuatan Syiah. Sedangkan ISIS selama ini mengampanyekan anti-Syiah. (Baca juga: Kronologi Dramatis Tewasnya Bos ISIS Abu Bakr al-Baghdadi )

Seperti diberitakan sebelumnya, Trump dalam pidato khusus di Gedung Putih pada hari Minggu mengumumkan bahwa al-Baghdadi telah tewas selama operasi pasukan khusus AS di Idlib, Suriah. Dia tewas bersama dua istri dan tiga anaknya setelah meledakkan rompi bom bunuh diri ketika hendak didekati pasukan dan anjing militer Amerika.

"Dia tewas seperti anjing," kata Trump. "Dia tewas seperti seorang pengecut," lanjut Trump, seraya menambahkan bahwa dia menyaksikan banyak serangan tersebut secara real time dari Situation Room Gedung Putih, seperti dikutip CBS News.