Perpanjang Status Darurat, Presiden Cile: Kita Sedang Berperang
A
A
A
SANTIAGO - Pemerintah Cile memperpanjang status darurat di sejumlah kota di wilayah utara dan selatan ibu kota setelah tujuh orang tewas dalam kerusuhan sepanjang akhir pekan.
Presiden Cile Sebastian Pinera menyatakan pemerintah sedang berperang melawan musuh. "Kita berperang melawan musuh kuat, yang ingin menggunakan kekerasan tanpa batas apapun," ujar Pinera dalam pidato di kantor pusat militer di Santiago. Pidato itu disiarkan langsung secara nasional.
Dia mengonfirmasi keadaan darurat yang dia deklarasikan untuk Santiago pada Sabtu (19/10) malam hingga militer dikerahkan ke jalanan. Status darurat itu akan diperluas ke wilayah utara dan selatan ibu kota.
Unjuk rasa yang digelar mahasiswa terjadi sejak dua pekan lalu untuk menolak kenaikan tarif angkutan umum. Pinera menyatakan sistem metro dan bus di Santiago akan dioperasikan sebagian pada Senin (21/10).
Rumah sakit dan sekolah juga tak seluruhnya beroperasi. Pinera meminta seluruh rakyat Cile bersatu dan membantu tetangga mereka yang membutuhkan bantuan.
"Besok kita akan memiliki hari sulit. Kita sangat sadar bahwa para pelaku kerusuhan diorganisir, memiliki logistik dan seperti organisasi kriminal. Hari ini bukan waktunya untuk berselisih. Saya menyeru semua kawan untuk bersatu dalam perang melawan kekerasan ini," tutur Pinera.
Presiden Cile Sebastian Pinera menyatakan pemerintah sedang berperang melawan musuh. "Kita berperang melawan musuh kuat, yang ingin menggunakan kekerasan tanpa batas apapun," ujar Pinera dalam pidato di kantor pusat militer di Santiago. Pidato itu disiarkan langsung secara nasional.
Dia mengonfirmasi keadaan darurat yang dia deklarasikan untuk Santiago pada Sabtu (19/10) malam hingga militer dikerahkan ke jalanan. Status darurat itu akan diperluas ke wilayah utara dan selatan ibu kota.
Unjuk rasa yang digelar mahasiswa terjadi sejak dua pekan lalu untuk menolak kenaikan tarif angkutan umum. Pinera menyatakan sistem metro dan bus di Santiago akan dioperasikan sebagian pada Senin (21/10).
Rumah sakit dan sekolah juga tak seluruhnya beroperasi. Pinera meminta seluruh rakyat Cile bersatu dan membantu tetangga mereka yang membutuhkan bantuan.
"Besok kita akan memiliki hari sulit. Kita sangat sadar bahwa para pelaku kerusuhan diorganisir, memiliki logistik dan seperti organisasi kriminal. Hari ini bukan waktunya untuk berselisih. Saya menyeru semua kawan untuk bersatu dalam perang melawan kekerasan ini," tutur Pinera.
(sfn)