Militer Yaman Tembak Jatuh Drone Buatan Iran
A
A
A
HAJJAH - Militer Yaman menyatakan, mereka berhasil menembak jatuh sebuah drone yang diyakini buatan Iran, Minggu (6/10). Drone itu ditembak jatuh di barat laut Provinsi Hajjah. Seperti dikutip dari Al Arabiya, sebuah sumber militer mengatakan, drone tersebut sedang dalam misi untuk memeriksa daerah itu.
Drone yang ditembak jatuh pada hari Minggu adalah yang kedelapan dari jenisnya yang berhasil dicegat oleh tentara ketika terbang di atas provinsi Hajjah sejak awal tahun ini. Sebagian besar pesawat tak berawak itu sarat dengan bahan peledak dan diluncurkan ke lingkungan perumahan.
Satu hari sebelumnya, militer Yaman juga menyatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak milik milisi Houthi yang didukung Iran. Pesawat tak berawak itu diketahui mengintai posisi tentara Yaman di distrik Hiran, Provinsi Hajjah. Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan, pesawat tak berawak itu buatan Iran.
Houthi telah mengintensifkan drone bermuatan bahan peledak dan pesawat pengintai mereka. Menurut panel ahli PBB, drone tersebut dibuat oleh sumber-sumber di luar negeri dan dikirim ke Yaman. Para ahli menyimpulkan bahwa drone memiliki kesamaan dengan kendaraan udara tak berawak "Ababil-T" buatan Iran.
Sebelumnya, Menteri Informasi Yaman, Muammar Al-Iryani melemparkan kecaman keras atas Iran. Kecaman ini dilontarkan setelah Teheran mengakui bahwa mereka mendukung milisi Houthi. Pengakuan itu disampaikan oleh Kepala Staff Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri.
Drone yang ditembak jatuh pada hari Minggu adalah yang kedelapan dari jenisnya yang berhasil dicegat oleh tentara ketika terbang di atas provinsi Hajjah sejak awal tahun ini. Sebagian besar pesawat tak berawak itu sarat dengan bahan peledak dan diluncurkan ke lingkungan perumahan.
Satu hari sebelumnya, militer Yaman juga menyatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak milik milisi Houthi yang didukung Iran. Pesawat tak berawak itu diketahui mengintai posisi tentara Yaman di distrik Hiran, Provinsi Hajjah. Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan, pesawat tak berawak itu buatan Iran.
Houthi telah mengintensifkan drone bermuatan bahan peledak dan pesawat pengintai mereka. Menurut panel ahli PBB, drone tersebut dibuat oleh sumber-sumber di luar negeri dan dikirim ke Yaman. Para ahli menyimpulkan bahwa drone memiliki kesamaan dengan kendaraan udara tak berawak "Ababil-T" buatan Iran.
Sebelumnya, Menteri Informasi Yaman, Muammar Al-Iryani melemparkan kecaman keras atas Iran. Kecaman ini dilontarkan setelah Teheran mengakui bahwa mereka mendukung milisi Houthi. Pengakuan itu disampaikan oleh Kepala Staff Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri.
(esn)