Sejumlah Wilayah di Bangkok Diselimuti Asap

Selasa, 01 Oktober 2019 - 00:00 WIB
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Bangkok Diselimuti Asap
A A A
BANGKOK - Kabut asap ternyata tak hanya menjadi masalah di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Bangkok, yang merupakan ibukota Thailand, juga mengalami masalah serupa. Pada Senin (30/9), sejumlah wilayah di Bangkok diselimuti asap, yang berasal dari emisi industri, konstruksi, pembakaran tanaman, dan asap kendaraan.

Tingkat asap debu halus menembus ambang batas keselamatan di Bangkok pada Senin pagi, dengan udara terburuk di distrik Bang Kholaem kota. “Tingkat debu halus meningkat di hampir semua daerah, naik dari kondisi di hari Minggu (29/9), jelas Pralong Damrongthai, Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Pencemaran, seperti dikutip dari Bangkok Post.

Dia menghubungkan polusi dengan udara yang stagnan selama periode transisi musiman dan curah hujan yang lebih rendah. “Kadar partikel 2,5 mikron dan diameternya kurang (PM2.5) tidak sehat di distrik Bang Khen Bangkok, Bang Kholaem, Bang Khun Thian, Bang Phlad, Bang Rak, Bang Sue, Bangkok Noi, Bung Kum, Chatuchak, Din Daeng, Khlong San, Khlong Toei, Laksi, Pathumwan, Phasi Charoen, Phaya Thai, Samphan Thawong, Sathon, Thon Buri, Wang Thong Lang dan Yannawa,” lanjutnya.

Tingkat yang tidak aman juga terdeteksi di distrik Bang Kruai dan Pak Kret di Nonthaburi, distrik Khlong Luang Pathum Thani, distrik Muang dan Phra Pradaeng di Samut Prakan, distrik Krathum Baen dan Muang di Samut Sakhnon, dan distrik Muang di Nakhon Pathom.

Damrongthai memperingatkan kelompok warga yang rentan untuk tetap tinggal di dalam ruangan atau mengenakan masker jika mereka harus keluar untuk waktu yang lama. Dia secara khusus merujuk anak-anak, wanita hamil, orang tua dan mereka yang menderita penyakit kronis.

Bangkok berada di peringkat ketiga untuk polusi global di antara kota-kota besar lainnya, sekitar pukul 09:45, menurut data dari situs pemantauan AQI. Perdana Menteri Minster Prayuth Chan-Ocha menggunakan tweet untuk menasihati orang untuk mengenakan masker jika mereka berencana untuk menghabiskan waktu di luar, dan meminta pabrik dan membangun situs untuk bekerja sama dengan pemerintah guna mengekang asap dan debu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6528 seconds (0.1#10.140)