Wanita Hamil Anggota ISIS Asal Indonesia Tewas Disiksa Teman-temannya
A
A
A
AL HOL - Administrasi kamp Al-Hol, Suriah, menemukan jasad seorang wanita hamil berkebangsaan Indonesia di tendanya. Wanita yang bergabung dengan kelompok Islamic State (ISIS) itu tewas setelah disiksa teman-temannya di kelompok ekstremis itu.
Setelah administrasi kamp Al-Hol menerima informasi bahwa jasad seorang wanita ditemukan di sebuah tenda di dalam kamp, manajemen bekerja sama dengan Pasukan Keamanan Internal.
Jasad itu merupakan wanita Indonesia bernama Sodermini. Jasadnya kini berada rumah sakit Bulan Sabit Merah Kurdi.
Mengutip laporan media setempat, Hawar News, Rabu (31/7/2019), setelah pemeriksaan medis oleh dokter forensik Bulan Sabit Merah diketahui bahwa Sodermini sedang hamil dengan usia kandungan memasuki bulan keenam.
Menurut laporan itu, korban dipukuli dan disiksa, di mana ada luka memar di tubuhnya. Dokter menyatakan korban meninggal akibat kekerasan.
Korban adalah salah satu tentara wanita bayaran ISIS. Nama ayahnya Sardi dan nama ibunya Nasia. Sodermini berusia 30-an tahun dan memiliki tig anak.
Motif di balik pembunuhannya di kamp Al-Hol masih belum diketahui.
Kamp Al-Hol, yang menampung ribuan keluarga tentara bayaran ISIS, menjadi saksi bisu banyak kasus kekerasan di antara keluarga-keluarga Daesh atau ISIS.
Kementerian Luar Negeri Indonesia masih berupaya memverifikasi laporan tersebut, termasuk kebenaran status kewarganegaraan korban.
Setelah administrasi kamp Al-Hol menerima informasi bahwa jasad seorang wanita ditemukan di sebuah tenda di dalam kamp, manajemen bekerja sama dengan Pasukan Keamanan Internal.
Jasad itu merupakan wanita Indonesia bernama Sodermini. Jasadnya kini berada rumah sakit Bulan Sabit Merah Kurdi.
Mengutip laporan media setempat, Hawar News, Rabu (31/7/2019), setelah pemeriksaan medis oleh dokter forensik Bulan Sabit Merah diketahui bahwa Sodermini sedang hamil dengan usia kandungan memasuki bulan keenam.
Menurut laporan itu, korban dipukuli dan disiksa, di mana ada luka memar di tubuhnya. Dokter menyatakan korban meninggal akibat kekerasan.
Korban adalah salah satu tentara wanita bayaran ISIS. Nama ayahnya Sardi dan nama ibunya Nasia. Sodermini berusia 30-an tahun dan memiliki tig anak.
Motif di balik pembunuhannya di kamp Al-Hol masih belum diketahui.
Kamp Al-Hol, yang menampung ribuan keluarga tentara bayaran ISIS, menjadi saksi bisu banyak kasus kekerasan di antara keluarga-keluarga Daesh atau ISIS.
Kementerian Luar Negeri Indonesia masih berupaya memverifikasi laporan tersebut, termasuk kebenaran status kewarganegaraan korban.
(mas)