Trump: Saya Tak Salahkan Turki Membeli Sistem Rudal S-400 Rusia
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump mengatakan dia tidak menyalahkan Turki karena membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia, yang mendorong pemerintahannya untuk mengeluarkan sekutu NATO itu dari program jet tempur F-35.
Trump, yang berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, tidak mengatakan kapan dia akan memutuskan untuk menjatuhkan sanksi pada Turki karena melakukan bisnis dengan militer Rusia. Sesuai Undang-undang Melawan Musuh AS Melalui Sanksi atau CAATSA yang diteken Trump pada 2017, Amerika semestinya menjatuhkan sanksi pada negara yang berbisnis dengan militer Moskow.
"Kami melihat seluruh situasi Turki," kata Trump, seperti dikutip Reuters, Sabtu (22/7/2019). "Ini situasi yang sulit...Saya tidak menyalahkan Turki karena ada banyak kondisi."
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Jumat bahwa negaranya akan beralih ke tempat lain untuk memperoleh jet tempur jika Amerika Serikat tidak menjual jet tempur siluman F-35 kepada Ankara. Dia menambahkan bahwa keputusan AS untuk mengusir Ankara dari program F-35 tidak akan menghalangi Turki untuk memenuhi kebutuhan keamanannya.
Para anggota parlemen AS menyatakan bahwa mereka tidak senang dengan pembelian sistem pertahanan rudal Rusia oleh Turki, tetapi tidak yakin apa yang harus dilakukan Trump atau Kongres selanjutnya.
Senator Lindsey Graham mengatakan bahwa tidak ada pilihan yang tersisa untuk memberikan sanksi kepada Turki jika negara itu nekat mengoperasikan S-400.
Trump, yang berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, tidak mengatakan kapan dia akan memutuskan untuk menjatuhkan sanksi pada Turki karena melakukan bisnis dengan militer Rusia. Sesuai Undang-undang Melawan Musuh AS Melalui Sanksi atau CAATSA yang diteken Trump pada 2017, Amerika semestinya menjatuhkan sanksi pada negara yang berbisnis dengan militer Moskow.
"Kami melihat seluruh situasi Turki," kata Trump, seperti dikutip Reuters, Sabtu (22/7/2019). "Ini situasi yang sulit...Saya tidak menyalahkan Turki karena ada banyak kondisi."
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Jumat bahwa negaranya akan beralih ke tempat lain untuk memperoleh jet tempur jika Amerika Serikat tidak menjual jet tempur siluman F-35 kepada Ankara. Dia menambahkan bahwa keputusan AS untuk mengusir Ankara dari program F-35 tidak akan menghalangi Turki untuk memenuhi kebutuhan keamanannya.
Para anggota parlemen AS menyatakan bahwa mereka tidak senang dengan pembelian sistem pertahanan rudal Rusia oleh Turki, tetapi tidak yakin apa yang harus dilakukan Trump atau Kongres selanjutnya.
Senator Lindsey Graham mengatakan bahwa tidak ada pilihan yang tersisa untuk memberikan sanksi kepada Turki jika negara itu nekat mengoperasikan S-400.
(mas)