Raja Salman Undang 1.300 Muslim dari 72 Negara untuk Ibadah Haji

RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi mengundang 1.300 Muslim dari 72 negara untuk ibadah haji selama musim haji tahun ini. Ribuan warga Muslim itu akan menjadi jamaah haji dengan status tamu undangan kerajaan.

Undangan beribadah haji untuk ribuan warga Muslim itu merupakan bagian dari Program Tamu Raja Saudi untuk Haji dan Umrah.

Menteri Urusan Dakwah dan Bimbingan Islam Arab Saudi, Sheikh Abdullatif Al-Asheikh—pengawas umum program tersebut—mengatakan perintah Raja Salman tersebut adalah bukti dari upaya Kerajaan Arab Saudi untuk menjaga kepentingan umat Islam.

Al-Asheikh, seperti dikutip SPA, Minggu (14/7/2019), mengatakan bahwa total penerima manfaat dari Program Tamu Raja Saudi untuk Haji dan Umrah sejak pelantikan Raja Salman telah mencapai 52.747 jamaah dari seluruh dunia. (Baca: Raja Salman Hajikan 1.000 Orang Keluarga Martir Palestina )

Sebelumnya, Raja Salman juga mengundang 1.000 warga Muslim dari keluarga martir Palestina untuk beribadah haji pada musim haji tahun ini.

Al-Asheikh mengatakan bahwa kementeriannya akan bekerja dengan cepat untuk melaksanakan perintah Raja Salman. Kementeriannya segera menindaklanjuti proses perjalanan para calon jamaah haji Palestina melalui kedutaan besarnya di Mesir dan Yordania.

Lebih lanjut, kementerian itu juga akan menyelesaikan semua prosedur yang diperlukan untuk perjalanan 1.000 warga Palestina ke Kerajaan Arab Saudi dengan penerbangan pribadi, dan menawarkan layanan untuk membantu mereka melakukan ibadah haji.