Bintang Panas Kolombia Buka Universitas Porno Pertama di Dunia
A
A
A
MEDELIN - Seorang artis bintang film porno membuka universitas porno pertama di dunia. Materi kuliahnya adalah workshops dan konferensi dengan spesilisasi dalam produksi, akting dan penjualan materi pornografi.
Amaranta Hank awalnya bekerja sebagai jurnalis, dan mulai terkenal di negara asalnya Kolombia setelah kalah taruhan. Saat itu ia berjanji akan telanjang tanpa busana untuk pemotretan majalah SOHO jika tim sepak bola wilayahnya, Deportivo Cucuta, promosi ke divisi teratas.
Foto-foto vulgarnya ternyata booming. Kenyataan ini membuat Hank banting stir menjadi bintang porno X-Rated dan tidak mau kembali ke dunia sebelumnya.
Ia pun mencoba menularkan kesuksesannya dengan membuat universitas porno. Ia ingin membantu para produser dan aktor porno pemula untuk mengembang karier mereka dengan universitas pornonya.
Terletak di Medellin, Kolombia, sekolah pertama industri pornografi ini menawarkan 'praktik langsung'. Hank menyatakan cara terbaik untuk belajar bagaimana melakukan sesuatu adalah dengan melakukannya sendiri.
Sebagai seorang profesional berpengalaman, Hank dilaporkan membuat film adegan panas dengan 12 orang dalam sehari. Ia berharap untuk menyampaikan tips praktis dalam ketahanan dan motivasi dalam kuliahnya yang diberi nilai x, serta menunjukkan kepada mereka bagaimana menikmati pekerjaan mereka.
Hank mengaku terinsipirasi mendirikan universitas porno itu setelah berbicara dengan beberapa orang yang tidak berkecimpung di industri film porno tentang keinginan mereka merasakan sisi kehidupan yang lebih seksi.
"Ide itu datang setelah menerima beberapa pesan setiap hari dari orang-orang yang mengaku kepada saya bosan dengan rutinitas kerja mereka, dan keinginan mereka untuk menjadi bintang porno atau memasuki bisnis," katanya seperti disitir dari The Sun, Sabtu (29/6/2019).
Berasal dari karir jurnalisme yang mapan, Hank dilaporkan berjuang untuk pindah ke film porno awalnya karena tekanan masyarakat dan prasangka terhadap pekerja seks.
Sekarang ia seorang yang percayaan diri tinggi, aktris Latin ini berharap bisa menanamkan kepercayaan diri yang sama ke murid-muridnya.
Amaranta Hank awalnya bekerja sebagai jurnalis, dan mulai terkenal di negara asalnya Kolombia setelah kalah taruhan. Saat itu ia berjanji akan telanjang tanpa busana untuk pemotretan majalah SOHO jika tim sepak bola wilayahnya, Deportivo Cucuta, promosi ke divisi teratas.
Foto-foto vulgarnya ternyata booming. Kenyataan ini membuat Hank banting stir menjadi bintang porno X-Rated dan tidak mau kembali ke dunia sebelumnya.
Ia pun mencoba menularkan kesuksesannya dengan membuat universitas porno. Ia ingin membantu para produser dan aktor porno pemula untuk mengembang karier mereka dengan universitas pornonya.
Terletak di Medellin, Kolombia, sekolah pertama industri pornografi ini menawarkan 'praktik langsung'. Hank menyatakan cara terbaik untuk belajar bagaimana melakukan sesuatu adalah dengan melakukannya sendiri.
Sebagai seorang profesional berpengalaman, Hank dilaporkan membuat film adegan panas dengan 12 orang dalam sehari. Ia berharap untuk menyampaikan tips praktis dalam ketahanan dan motivasi dalam kuliahnya yang diberi nilai x, serta menunjukkan kepada mereka bagaimana menikmati pekerjaan mereka.
Hank mengaku terinsipirasi mendirikan universitas porno itu setelah berbicara dengan beberapa orang yang tidak berkecimpung di industri film porno tentang keinginan mereka merasakan sisi kehidupan yang lebih seksi.
"Ide itu datang setelah menerima beberapa pesan setiap hari dari orang-orang yang mengaku kepada saya bosan dengan rutinitas kerja mereka, dan keinginan mereka untuk menjadi bintang porno atau memasuki bisnis," katanya seperti disitir dari The Sun, Sabtu (29/6/2019).
Berasal dari karir jurnalisme yang mapan, Hank dilaporkan berjuang untuk pindah ke film porno awalnya karena tekanan masyarakat dan prasangka terhadap pekerja seks.
Sekarang ia seorang yang percayaan diri tinggi, aktris Latin ini berharap bisa menanamkan kepercayaan diri yang sama ke murid-muridnya.
(ian)