Idul Fitri, Raja Saudi Berharap Damai bagi Umat Islam Sedunia

RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi menyampaikan pesan pada malam Idul Fitri. Penjaga Dua Masjid Suci itu berharap rakyat Saudi dan umat Islam di seluruh dunia merasakan perdamaian dan kemakmuran.

Pesan dalam naskah pidato itu disampaikan Menteri Media Turki Al-Shabanah.

"Semoga Allah menjadikan Idul Fitri kesempatan bagus untuk interaksi, harmoni, solidaritas, toleransi, dan berbahagia," katanya.

Pesan Raja Saudi ini disampaikan setelah Mahkamah Agung menetapkan Idul Fitri, yang menandai akhir bulan suci Ramadhan, di negara tesebut jatuh pada hari Selasa (4/6/2019).

Raja Salman menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada umat Islam dari sekitar Kakbah.

"Pada malam yang diberkahi ini, kami dengan senang hati menyapa, dari sekitar Rumah Allah, semua warga negara, ekspatriat dan pengunjung di negara kami, serta semua Muslim di seluruh dunia tentang kedatangan Idul Fitri," kata sang raja.

“Allah telah memuliakan Kerajaan Arab Saudi, yang didirikan oleh Raja Abdulaziz, dalam melayani Dua Masjid Suci dan jamaah haji dan umrah, suatu kehormatan unik untuk menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan mereka. Kami memuji Allah karena membantu kami memanfaatkan semua kemampuan untuk memungkinkan para tamu Allah melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman."

Raja mencatat bahwa Arab Saudi berusaha untuk melayani tujuan Islam dan mendukung perdamaian dunia. “Kami meminta Allah SWT untuk membantu umat Islam untuk mencapai kebaikan dan perbaikan, dan mencapai kesatuan umat Islam dalam mengikuti Kitab-Nya dan bimbingan dari Nabi-Nya (SAW)," papar Raja Salman, seperti dikutip Saudi Gazette.

Selain menyampaikan pesan dalam pidato, Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman mengirim ucapan selamat Idul Fitri kepada beberapa raja, kepala negara, dan para pemimpin negara-negara Muslim di seluruh dunia.

Mereka berharap bahwa kesempatan baik ini akan membawa lebih banyak kemajuan dan berkah bagi dunia Muslim. Raja dan Putra Mahkota juga menerima beberapa ucapan serupa dari para penguasa dan pemimpin Muslim dunia.