Tenang, Kondisi Raja Salman Stabil dan Sudah Terima Telepon
loading...
A
A
A
RIYADH - Raja Arab Saudi Salman dalam kondisi stabil setelah masuk rumah sakit di Riyadh. Informasi itu terungkap dari tiga sumber di Saudi yang mengetahui kondisi sang raja berusia 84 tahun itu.
Raja Salman menjalani pemeriksaan medis menurut laporan media nasional mengutip pernyataan Rumah Tangga Kerajaan tanpa penjelasan lebih lanjut.
Media Saudi melaporkan Raja mengalami peradangan kandung empedu. Tiga sumber Saudi menjelaskan pada Reuters bahwa, "Raja Salman baik-baik saja."
Pejabat Saudi menyatakan dia telah bicara dengan salah satu putra Raja Salman pada Senin (21/7) yang terlihat "tenang" dan tak ada perasaan panik tentang kondisi kesehatan sang raja.
"Raja Salman juga telah menerima telepon dari para pemimpin Kuwait, Bahrain dan Yordania pada Senin (21/7)," ungkap laporan media nasional.
Sumber diplomatik menyatakan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) terbang kembali ke Riyadh dari istananya di kota NEOM, Laut Merah, membatalkan rencana pertemuan dengan delegasi Irak. Sumber diplomatik menyatakan MBS masih di ibu kota. (Lihat Infografis: Luar Biasa! Kekuatan Militer Indonesia di Atas Militer Israel)
Raja Salman terakhir bicara ke publik pada 19 Maret selama lima menit saat pidato di televisi tentang pandemi virus corona. Media juga merilis gambar dan video raja memimpin rapat kabinet pekan secara online. Media juga merilis foto putra mahkota menghadiri sejumlah rapat secara online. (Lihat Video: Ibu di Tasikmalaya Alami Proses Kehamilan dan Melahirkan Hanya dalam Waktu Satu Jam)
Raja Salman menunjuk putra bungsunya Mohammed bin Salman sebagai putra mahkota setelah kudeta istana 2017 yang menggulingkan Putra Mahkota saat itu Mohammed bin Nayef. Kini Mohammed bin Nayef menghadapi dakwaan kasus korupsi. (Baca Juga: Badai Serangan Tweet Target Mantan Putra Mahkota Arab Saudi)
Lihat Juga: Pakar Terorisme Bingung, Taleb Abdulmohsen Murtad dan Ateis tapi Serang Pasar Natal Jerman
Raja Salman menjalani pemeriksaan medis menurut laporan media nasional mengutip pernyataan Rumah Tangga Kerajaan tanpa penjelasan lebih lanjut.
Media Saudi melaporkan Raja mengalami peradangan kandung empedu. Tiga sumber Saudi menjelaskan pada Reuters bahwa, "Raja Salman baik-baik saja."
Pejabat Saudi menyatakan dia telah bicara dengan salah satu putra Raja Salman pada Senin (21/7) yang terlihat "tenang" dan tak ada perasaan panik tentang kondisi kesehatan sang raja.
"Raja Salman juga telah menerima telepon dari para pemimpin Kuwait, Bahrain dan Yordania pada Senin (21/7)," ungkap laporan media nasional.
Sumber diplomatik menyatakan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) terbang kembali ke Riyadh dari istananya di kota NEOM, Laut Merah, membatalkan rencana pertemuan dengan delegasi Irak. Sumber diplomatik menyatakan MBS masih di ibu kota. (Lihat Infografis: Luar Biasa! Kekuatan Militer Indonesia di Atas Militer Israel)
Raja Salman terakhir bicara ke publik pada 19 Maret selama lima menit saat pidato di televisi tentang pandemi virus corona. Media juga merilis gambar dan video raja memimpin rapat kabinet pekan secara online. Media juga merilis foto putra mahkota menghadiri sejumlah rapat secara online. (Lihat Video: Ibu di Tasikmalaya Alami Proses Kehamilan dan Melahirkan Hanya dalam Waktu Satu Jam)
Raja Salman menunjuk putra bungsunya Mohammed bin Salman sebagai putra mahkota setelah kudeta istana 2017 yang menggulingkan Putra Mahkota saat itu Mohammed bin Nayef. Kini Mohammed bin Nayef menghadapi dakwaan kasus korupsi. (Baca Juga: Badai Serangan Tweet Target Mantan Putra Mahkota Arab Saudi)
Lihat Juga: Pakar Terorisme Bingung, Taleb Abdulmohsen Murtad dan Ateis tapi Serang Pasar Natal Jerman
(sya)