Maduro Sambut Baik Hasil Dialog dengan Kelompok Oposisi
A
A
A
CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah menerima laporan dari delegasi pemerintah yang mengikuti pembicaraan dengan oposisi di Norwegia. Ia pun mengatakan bahwa ada "kabar baik" dalam putaran kedua pembicaraan tersebut.
"Norwegia, kabar baik. Mari kita bergerak maju," kata Maduro dalam video yang diposting di Twitter setelah menerima laporan dari Menteri Komunikasi dan Informasi Jorge Rodriguez, yang memimpin delegasi.
"Kami optimis, kami percaya pada perdamaian, kami percaya pada dialog, kami percaya pada harmoni nasional. Itulah caranya," tambahnya seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (31/5/2019).
Pemerintah Norwegia pada hari Rabu menerbitkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa pemerintah Venezuela dan oposisi telah menunjukkan kesediaan mereka untuk bergerak maju dalam mencari solusi yang disepakati dan konstitusional untuk negara tersebut.
Pemerintah Venezuela dan oposisi melakukan perjalanan ke Ibu Kota Norwegia, Oslo, untuk mengadakan pembicaraan guna meredakan ketegangan politik di negara Amerika Selatan itu. Putaran awal pertemuan kedua pihak berlangsung awal bulan ini.
Venezuela yang kaya minyak tetapi kekurangan uang mengalami krisis ekonomi terburuk dalam sejarah baru-baru ini, dengan inflasi diperkirakan akan mencapai 10.000.000 tahun ini, menurut Dana Moneter Internasional.
Seperempat dari 30 juta populasinya sangat membutuhkan bantuan, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, sementara rakyatnya menghadapi kegagalan layanan publik seperti air, listrik dan transportasi.
PBB juga mengatakan 3 juta rakyat Venezuela telah meninggalkan negara itu sejak 2015.
"Norwegia, kabar baik. Mari kita bergerak maju," kata Maduro dalam video yang diposting di Twitter setelah menerima laporan dari Menteri Komunikasi dan Informasi Jorge Rodriguez, yang memimpin delegasi.
"Kami optimis, kami percaya pada perdamaian, kami percaya pada dialog, kami percaya pada harmoni nasional. Itulah caranya," tambahnya seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (31/5/2019).
Pemerintah Norwegia pada hari Rabu menerbitkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa pemerintah Venezuela dan oposisi telah menunjukkan kesediaan mereka untuk bergerak maju dalam mencari solusi yang disepakati dan konstitusional untuk negara tersebut.
Pemerintah Venezuela dan oposisi melakukan perjalanan ke Ibu Kota Norwegia, Oslo, untuk mengadakan pembicaraan guna meredakan ketegangan politik di negara Amerika Selatan itu. Putaran awal pertemuan kedua pihak berlangsung awal bulan ini.
Venezuela yang kaya minyak tetapi kekurangan uang mengalami krisis ekonomi terburuk dalam sejarah baru-baru ini, dengan inflasi diperkirakan akan mencapai 10.000.000 tahun ini, menurut Dana Moneter Internasional.
Seperempat dari 30 juta populasinya sangat membutuhkan bantuan, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, sementara rakyatnya menghadapi kegagalan layanan publik seperti air, listrik dan transportasi.
PBB juga mengatakan 3 juta rakyat Venezuela telah meninggalkan negara itu sejak 2015.
(ian)