Houthi Yaman Bantah Rudal Balistiknya Targetkan Makkah

Selasa, 21 Mei 2019 - 08:04 WIB
Houthi Yaman Bantah Rudal Balistiknya Targetkan Makkah
Houthi Yaman Bantah Rudal Balistiknya Targetkan Makkah
A A A
SANAA - Kelompok pemberontak Houthi di Yaman membantah laporan media Arab Saudi bahwa mereka menembakkan rudal balistik ke arah Makkah, salah satu situs paling suci umat Islam. Menurut laporan media Saudi, dua rudal balistik kelompok pemberontak itu menuju Makkah dan Jeddah pada hari Senin, namun berhasil ditembak jatuh.

"Rezim Saudi berusaha—melalui tuduhan-tuduhan ini—untuk menggalang dukungan bagi agresi brutalnya terhadap rakyat Yaman kami," kata juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, di Facebook, seperti dikutip Reuters, Selasa (21/5/2019).

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab memimpin Koalisi Arab—yang didukung Barat—melakukan intervensi militer di Yaman sejak 2015 untuk mencoba memulihkan pemerintah Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi yang diakui internasional. Pemerintah Hadi digulingkan dari kekuasaan di Sanaa oleh Houthi pada akhir 2014.

Laporan serangan rudal yang mengincar Makkah dan Jeddah dilaporkan stasiun televisi Al-Arabiya milik pemerintah Saudi. Laporan yang mengutip saksi mata itu menyatakan pasukan pertahanan udara Saudi mencegat dua rudal balistik di atas wilayah Taif dan Jeddah.

"Pasukan memantau sasaran udara yang terbang di atas daerah terlarang di Jeddah dan provinsi Taif, dan ditangani sebagaimana mestinya," kata juru bicara Koalisi Arab Turki Al-Maliki.

Sehubungan dengan serangan itu, pemerintah Yaman mengatakan bahwa mereka sangat mengutuk upaya Houthi untuk menargetkan Makkah. Pemerintah Yaman menegaskan serangan terhadap situs suci umat Islam adalah "tindakan teroris".

Meski kedua rudal balistik ditembak jatuh saat berada di dekat Taif, namun menurut laporan Al-Arabiya, puing-puing rudal tersebut mendarat di Wadi Jalil, sebuah desa Makkah. Upaya milisi Houthi untuk menargetkan kota suci Makkah ini dilaporkan merupakan yang kedua kalinya.

Sebelumnya pada bulan Maret, milisi Houthi Yaman memperingatkan bahwa mereka dapat melancarkan serangan terhadap ibu kota Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

"Kami memiliki foto udara dan koordinat lusinan markas, fasilitas, dan pangkalan militer musuh," kata juru bicara milisi Houthi, Yahya Saree, dalam komentar yang dilansir Al-Masirah.

"Target sah pasukan kami meluas ke ibu kota Arab Saudi dan ke Abu Dhabi," ujarnya.

Milisi Houthi yang dituduh memiliki hubungan dengan Iran telah menargetkan kota-kota perbatasan Saudi dan Riyadh dengan rudal balistik. Di masa lalu, kelompok itu juga mengklaim pernah melakukan serangan pesawat tak berawak ke bandara Abu Dhabi dan Dubai.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3259 seconds (0.1#10.140)