Rudal-rudal Israel Kembali Serang Suriah
A
A
A
TEL AVIV - Sejumlah rudal Israel ditembakkan ke dekat Damaskus, Suriah, Sabtu malam. Militer pemerintah Presiden Bashar al-Assad mengklaim sistem pertahanan mereka berhasil menembak jatuh misil-misil tersebut.
Serbuan rezim Zionis semalam merupakan yang kedua kalinya dalam waktu kurang dari 24 jam.
Sebelumnya, pada Jumat malam beberapa rudal juga ditembakkan Israel dari wilayah Dataran Tinggi Golan. Militer Suriah juga mengklaim berhasil mengintersepsi dan menjatuhkan rudal-rudal tersebut.
"Militer mencegat target yang bermusuhan, yang datang dari arah wilayah yang diduduki (Israel)," tulis kantor berita negara Suriah, SANA, yang dikutip Minggu (19/5/2019). Stasiun televisi pemerintah Suriah melaporkan senjata Israel ditembak tersebut jatuh di Quneitra dan di dekat Damaskus.
Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman, mengatakan Israel menembakkan setidaknya tiga rudal pada Sabtu malam. Dua dari serangan itu menargetkan brigade tentara Suriah yang mengawasi provinsi Quneitra di negara itu, sedangkan rudal ketiga dihancurkan oleh sistem pertahanan Suriah.
Pada Jumat malam, stasiun televisi pemerintah Suriah melaporkan suara ledakan terdengar di dekat ibu kota. Televisi itu juga menyiarkan sebuah video yang menunjukkan sistem pertahanan udara menembak jatuh beberapa rudal ditembakkan dari jet tempur Israel di atas Quneitra, Dataran Tinggi Golan .
"Pertahanan udara mendeteksi target yang bermusuhan datang dari arah Quneitra dan menanganinya," tulis SANA mengutip sumber militer Damaskus. Menurut Observatorium beberapa ledakan terjadi di daerah Al-Kiswah, di sekitar fasilitas milik Iran dan Hizbullah.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak mengomentari dua serangan pada Jumat dan Sabtu terhadap wilayah Suriah.
Serbuan rezim Zionis semalam merupakan yang kedua kalinya dalam waktu kurang dari 24 jam.
Sebelumnya, pada Jumat malam beberapa rudal juga ditembakkan Israel dari wilayah Dataran Tinggi Golan. Militer Suriah juga mengklaim berhasil mengintersepsi dan menjatuhkan rudal-rudal tersebut.
"Militer mencegat target yang bermusuhan, yang datang dari arah wilayah yang diduduki (Israel)," tulis kantor berita negara Suriah, SANA, yang dikutip Minggu (19/5/2019). Stasiun televisi pemerintah Suriah melaporkan senjata Israel ditembak tersebut jatuh di Quneitra dan di dekat Damaskus.
Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman, mengatakan Israel menembakkan setidaknya tiga rudal pada Sabtu malam. Dua dari serangan itu menargetkan brigade tentara Suriah yang mengawasi provinsi Quneitra di negara itu, sedangkan rudal ketiga dihancurkan oleh sistem pertahanan Suriah.
Pada Jumat malam, stasiun televisi pemerintah Suriah melaporkan suara ledakan terdengar di dekat ibu kota. Televisi itu juga menyiarkan sebuah video yang menunjukkan sistem pertahanan udara menembak jatuh beberapa rudal ditembakkan dari jet tempur Israel di atas Quneitra, Dataran Tinggi Golan .
"Pertahanan udara mendeteksi target yang bermusuhan datang dari arah Quneitra dan menanganinya," tulis SANA mengutip sumber militer Damaskus. Menurut Observatorium beberapa ledakan terjadi di daerah Al-Kiswah, di sekitar fasilitas milik Iran dan Hizbullah.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak mengomentari dua serangan pada Jumat dan Sabtu terhadap wilayah Suriah.
(mas)