Miliarder Jeff Bezos Berambisi Kirim Manusi ke Bulan pada 2024

Sabtu, 11 Mei 2019 - 07:21 WIB
Miliarder Jeff Bezos...
Miliarder Jeff Bezos Berambisi Kirim Manusi ke Bulan pada 2024
A A A
WASHINGTON - Miliarder Jeff Bezos mengumumkan desain wahana pendarat di bulan yang diproduksi oleh perusahaan roket Blue Origin. Itu memperkuat ambisinya untuk mengirimkan barang atau manusia ke bulan pada 2024 mendatang.

Orang terkaya di dunia dan CEO Amazon.com itu memperkenalkan Blue Boom yang memiliki tinggi dua lantai pada sebuah presentasi selama satu jam di pusat konvensi, Washington, hanya beberapa blok dari Gedung Putih. “Kelak Blue Moon bisa mengangkut kargo ke permukaan bulan,” kata Bezos di depan para hadirin, termasuk para pejabat NASA dan pembeli potensial Blue Moon, dilansir Reuters.

Perkenalan Blue Moon itu menyusul pengumuman yang diungkapkan Wakil Presiden Mike Pence pada 26 Maret lalu bahwa NASA berencana membangun platform antariksa di orbit bulan. Pence juga berencana mengirim astronot AS ke kutub selatan bulan pada 2024 dengan segala wahana yang memungkinkan. “Saya juga ini (jadwal pengiriman astronot),” kata Bezos.

Dia memuji jadwal yang diumumkan Pence. “Kita bisa memenuhi jadwal itu karena kita memulainya tiga tahun lalu. Saatnya kembali ke bulan,” kata miliarder yang kerap mendapatkan kritik dari Presiden AS Donald Trump sebagai Jeff “Bozo” karena Washington Post yang dimiliki Bezos kerap mengkritik Trump.

Dalam ambisi penjelajahan ke bulan, hubungan keduanya Trump dan Bezos sangat harmonis. Pada 2017 Trump menegaskan bahwa prioritas utama AS adalah mewujudkan program antariksa ke bulan. Dia mengungkapkan misi pengiriman astronot ke bulan akan membangun fondasi petualangan untuk mengirimkan manusia ke Mars. Jika Trump kembali terpilih pada pemilu presiden tahun depan, dia bisa mewujudkan program tersebut.

Pada presentasinya, Bezos memperkenalkan sebuah model robot seukuran golf cart dan mengumumkan mesin roket baru bernama BE-7 dengan berat 4.535 kg. Berkomentar mengenai wahana tersebut, Bezos mengungkapkan wahana tersebut sangat luar biasa. "Itu akan pergi ke bulan," ujarnya.

Wahan tersebut bisa bermanuver dan mendarat dengan aman di permukaan bulan. Dia mengungkapkan, mereka sudah bekerja mendesain selama tiga tahun. "Uji coba mesin untuk pertama kalinya akan dilaksanakan pada musim panas ini," paparnya. Siapa yang akan membeli Blue Moon? Bezos meyakinkan telah memiliki enam pelanggan. Itu termasuk institusi pendidikan.

Wahana itu diproduksi di Blue Origin yang berbasis di Kent, Washington. Itu dikembangkan dari roket New Shepard yang digunakan untuk perjalanan wisata antariksa dan roket peluncur New Glenn untuk peluncuran satelit. Seorang eksekutif Blue Origin mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa roket New Glenn akan siap pada 2021.

Adapun Bezos mengumumkan pengiriman manusia ke orbit bumi akan dilaksanakan akhir tahun ini dengan New Shepard. Saat presentasi Blue Moon, Bezos seperti seorang dosen profesional dibandingkan memaparkan rencana bisnis. Dia juga tidak menjelaskan jadwal peluncuran spesifik untuk wahana atau misi spesifik yang akan dilaksanakan.

NASA memang telah menyiapkan penjelajahan kutub selatan, sebuah kawasan yang dipercaya memiliki kandungan air es untuk menyintesiskan bahan bakar roket tambahan dan air minum untuk para astronot. Bezos ingin menjadikan Blue Origin untuk mewujudkan komersialisasi dengan membangun visi masa depan agar jutaan orang bisa bekerja dan hidup di antariksa.

Bezos berbicara mengenai "koloni O'Neill", sebuah ide yang diajukan oleh fisikawan AS Gerard K O'Neill. Dia menunjukkan sebuah struktur pesawat antariksa yang ratusan kali lebih besar dibandingkan Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Itu bisa menjadi habitat bagi manusia dengan banyak tumbuhan yang hidup, segala jenis binatang, serta orang bisa hidup dan bekerja di sana.

Dia menekankan tentang dua isu penting, yakni mengurangi biaya peluncuran dan menggunakan sumber daya yang sudah ada di antariksa. “Hal terpenting yang kita ketahui tentang bulan saat ini, di sana ada air,” ujar Bezos. “Bentuknya masih es. Itu terdapat sebuah kawah di kutub bulan.”

Terinspirasi Apollo 11

Pengumuman tersebut hanya berselang dua bulan sebelum peringatan 50 tahun pendaratan pertama di bulan. Dia juga memulai presentasi dengan video peristiwa bersejarah tersebut. "Jika itu (peluncuran Apollo 11) tidak menginspirasi kamu, kamu berada pada acara yang salah," ucap Bezos setelah penayangan video pendaratan di bulan tersebut.

Dia tidak menyinggung tentang unggahan di Twitter bulan lalu tentang wahana penjelajah Ernest Shackleton yang digunakan untuk ekspedisi Antartika pada 1914. Sumber industri menyatakan citra tersebut mengacu pada kawah di kutub selatan yang menjadi target pendaratan Blue Moon.

Peluncuran roket kerap tidak bisa tepat waktu. Kerap adanya penundaan karena permasalahan industri yang sangat banyak. Namun, dia mengungkapkan roket New Glenn didesain untuk mengatasi biaya besar yang harus dikeluarkan pelanggan. Roket tersebut bisa digunakan kembali dengan menurunkan biaya peluncuran.

Dia akhir presentasinya Bezos menekankan antariksa membutuhkan lebih banyak infrastruktur jika ingin hidup di sana. Blue Moon merupakan perluasan infrastruktur dan mendorong pengusaha untuk membangun bisnis antariksanya. "Sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil," ungkapnya.

Apa yang dilakukan Bezos itu untuk menunjukkan persaingan dengan perusahaan antariksa swasta lainnya seperti Space X milik Elon Musk dan perusahaan lain seperti United Launch Alliance, kemitraan antara Boeing Co dan Lockheed Martin. SpaceX yang didirikan oleh Musk membuat Falcon Heavy.

Pada 6 Februari 2018 SpaceX mengirimkan roket ke orbit Mars yang berjarak 140 juta mil. SpaceX mendapatkan kontrak miliaran dolar dari NASA. Melansir CNBC, mengomentari peluncuran Blue Moon, Musk justru mengejek melalui akun Twitter-nya. Dia mengunggah foto yang seharusnya bertuliskan Blue Moon, tetapi diganti dengan tulisan Blue Balls.

Itu bukan pertama kali Musk mengkritik CEO Amazon. Bulan lalu Amazon mengumumkan peluncuran lebih dari 3.000 satelit untuk menyediakan internet bagi komunitas. Saat itu Musk menyebut Bezos sebagai copycat dalam status Twitter-nya. SpaceX merencanakan meluncurkan satelit pada 2018.

Richard Branson dengan Virgin Galactic sukses menguji coba SpaceShipTwo yang mampu mengangkut enam penumpang dan dua pilot. Pesawat itu mampu terbang ke garis Karman, lingkaran atmosfer bumi. Branson juga memiliki ambisi untuk mengirimkan wahana ke Mars.

Sebelumnya, Blue Origin, perusahaan roket yang didirikan miliarder Jeff Bezos, sukses melaksanakan uji coba pengiriman wahana antariksa untuk kepentingan wisata. Roket tanpa awak itu lepas landas di fasilitas pengiriman roket di Texas pada Kamis pagi (2/5) waktu setempat. Itu membawa 38 muatan penelitian, termasuk sebuah eksperimen untuk menguji perawatan untuk paru-paru yang sakit dan eksperimen mahasiswa untuk menguji perubahan temperatur di gravitasi rendah.

Itu merupakan uji terbang tanpa awak ke-11 untuk roket New Shepard dan menjadi uji coba terakhir sebelum Blue Origin akan menjual tiket dan mengirimkan pelanggan pertamanya ke antariksa. Blue Origin menyatakan keinginan untuk membuka New Shepard demi kepentingan bisnis pada 2019.

Melansir CNN, Blue Origin ingin mengirimkan penumpang ke orbit bumi dengan ketinggian sekitar 100 km. Itu menjadi garis untuk melihat bumi dari antariksa yang penuh petualangan dan keindahan. Nantinya wisatawan antariksa akan memiliki pengalaman selama beberapa menit di orbit bumi sebelum kapsul itu kembali turun ke bumi.

Mereka menyatakan program tersebut masih terus berkembang. Mereka telah mengumumkan akan menjual tiket, tetapi belum menentukan kapan pasti tiket akan dijual dan berapa harga pastinya. Kapsul Blue Origin melepaskan diri dari roket hingga terbang mencapai 346.000 kaki di atas bumi. Roket New Shepard kembali mendarat dengan selamat di tempat peluncuran, sedangkan kapsul dengan empat parasut berhasil mendarat dengan pelan-pelan sekitar 16 mil per jam.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0864 seconds (0.1#10.140)