Flashmob, Kenakan Pakaian IRGC Legislator Iran Teriakkan Matilah Amerika

Rabu, 10 April 2019 - 05:48 WIB
Flashmob, Kenakan Pakaian IRGC Legislator Iran Teriakkan Matilah Amerika
Flashmob, Kenakan Pakaian IRGC Legislator Iran Teriakkan Matilah Amerika
A A A
TEHERAN - Anggota parlemen Iran melakukan flashmob sebagai bentuk protes atas keputusan Amerika Serikat (AS) memasukkan korps Garda Revolusi (IRGC) sebagai kelompok teroris. Para legislator Iran hadir dalam sidang parlemen mingguan dengan mengenakan pakaian militer dan meneriakkan 'Matilah Amerika.'

Anggota parlemen yang berasal dari berbagai faksi politik ini mengenakan seragam IRGC berwarna hijau tua sebagai bentuk solidaritas. Setelah meneriakkan slogan-slogan anti Amerika dan anti Israel, mereka memberikan pidato yang mengecam keputusan yang tidak pernah terjadi sebelumnya untuk memasukkan militer asing dalam daftar organisasi teroris. Sidang yang dihelat pada hari Selasa itu bertepatan perayaan Hari Garda Revolusi Nasional.

"Pemerintah AS harus bertanggung jawab karena menjadi pendiri dan pendukung kelompok teroris, bukan penjaga," kata Ketua Parlemen, negosiator kesepakatan nuklir 2015 dan mantan anggota IRGC, Ali Larijani seperti dikutip dari Russi Today, Rabu (10/4/2019).

Ia juga menyebut sikap bermuka dua Presiden AS Donald Trump menunjukkan AS rerus membuat kesepakatan yang menguntungkan dengan Arab Saudi meskipun ada dugaan peran mereka dalam pendanaan terorisme dan maraknya pelanggaran hak asasi manusia.

Sebelumnya Arab Saudi, layaknya Israel, menyambut baik keputusan AS memasukkan IRGC dalam daftar kelompok teroris.

Baca Juga: Saudi Dukung Keputusan AS Tetapkan IRGC sebagai Teroris

Washington menyebut IRGC sebagai kelompok teroris pada hari Senin, menuduh mereka membiayai dan mempromosikan terorisme melalui Timur Tengah.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, AS Nyatakan IRGC Iran Teroris

Sebagai tanggapan langsung terhadap keputusan Washington, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) secara resiprokal menyatakan Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) "semua afiliasinya" sebagai teroris, suatu hal yang terus mereka tekankan hari ini.

Baca Juga: Iran Balas Tetapkan Militer AS sebagai Kelompok Teroris

Dalam pertemuan dengan IRGC pada hari Selasa, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan kepada mereka bahwa, terlepas dari apa yang menurut Amerika dilakukan, rancangan jahat mereka tidak akan menimbulkan bahaya. IRGC adalah bawahan, dan menerima perintah langsung dari Ayatollah .

"Terlepas dari semua tekanan dalam 40 tahun terakhir, orang Amerika telah gagal melakukan apa-apa dan tindakan jahat mereka tidak akan membuahkan hasil," ujar Ayatollah.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6383 seconds (0.1#10.140)