Misil Berbasis Darat AS Berhasil Hancurkan Rudal Balistik Antarbenua

Selasa, 26 Maret 2019 - 15:16 WIB
Misil Berbasis Darat AS Berhasil Hancurkan Rudal Balistik Antarbenua
Misil Berbasis Darat AS Berhasil Hancurkan Rudal Balistik Antarbenua
A A A
WASHINGTON - Sebuah sistem misil Ground-Based Interceptor (GBI) atau Pencegat Berbasis Darat Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) berhasil menghancurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dalam sebuah tes. Badan Pertahanan Rudal (MDA) Pentagon mengumumkannya dalam sebuah pernyataan.

"Badan Pertahanan Rudal AS, bekerja sama dengan Komando Komponen Fungsional Gabungan untuk Pertahanan Rudal Terpadu, Komando Utara AS, dan unsur-unsur Komando Antariksa Angkatan Udara AS melakukan tes yang sukses hari ini (Senin waktu AS) terhadap target kelas ICBM," kata pernyataan MDA, yang dikutip Sputnik, Selasa (26/3/2019).

"GBI-Lead menghancurkan kendaraan yang re-entry, seperti yang dirancang untuk dilakukan," lanjut MDA. Bloomberg mengutip para ahli sebelumnya menggambarkan tes ini sebagai uji coba yang paling menantang bagi kemampuan militer Amerika.

Target ICBM yang diperumpamakan sebagai rudal musuh diluncurkan dari Reagan Test Site di Kwajalein Atoll, Kepulauan Marshall, lebih dari 4.000 mil jauhnya dari dua rudal pencegat GBI yang diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, California.

Selama uji coba, sensor Sistem Pertahanan Rudal Balistik (BMDS) berbasis antariksa, darat dan laut memberikan data target aktual dan pelacakan data ke Command, Control, Battle Management and Communication (C2BMC) atau Komando, Kontrol, Manajemen Pertempuran dan Komunikasi.

"Ini adalah salvo GBI pertama yang mencegat target ICBM yang kompleks dan representasi dari ancaman, dan itu merupakan tonggak penting," kata Direktur MDA Angkatan Udara AS Letnan Jenderal Samuel A. Greaves.

"Sistem ini bekerja persis seperti yang dirancang untuk dilakukan, dan hasil tes ini memberikan bukti penggunaan praktis dari doktrin salvo dalam pertahanan rudal. Sistem Pertahanan Midcourse Berbasis Darat (GMD) sangat penting untuk pertahanan tanah air kita, dan tes ini menunjukkan bahwa kita memiliki kemampuan, kredibel, dan dapat diandalkan. Pencegah terhadap ancaman yang sangat nyata," ujarnya.

Menurut MDA, elemen GMD dari sistem pertahanan rudal balistik memberikan komandan pasukan kemampuan untuk terlibat dan menghancurkan ancaman rudal balistik jarak menengah dan jangka panjang untuk melindungi AS.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5083 seconds (0.1#10.140)